Pagi 2023 Cerah Berawan di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Sepi Kunjungan Wisatawan

Minggu 01 Januari 2023, 11:04 WIB
Suasana pagi pertama tahun 2023 di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, sepi wisatawan. (Sumber: istimewa)

Suasana pagi pertama tahun 2023 di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, sepi wisatawan. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun tak sebanyak tahun sebelumnya, sejumlah wisatawan menyambut pagi tahun 2023 di Pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Sempat dilanda hujan angin sehari sebelumnya, Minggu pagi (1/1/2023) cuaca di salah satu pantai eksotis di selatan Sukabumi ini cukup merawan, cerah berawan.

"Cuaca pagi ini normal, angin biasa sedang, ombak normal, nelayan sudah mulai beraktivitas," ungkap Ima Nuryani (40 tahun) pedagang di pesisir Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap kepada sukabumiupdate.com.

Wisatawan tetap ada, walaupun jumlahnya jauh menurun dibandingkan momen libur tahun baru sebelumnya. Menurut Ima, kunjungan wisata di Pantai Ujunggenteng dan Desa Pangumbahan, sangat jauh berkurang.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, CCTV Pantau 13 Titik di Kabupaten Sukabumi Saat Libur Tahun Baru

"Ini bukan menurun lagi, jeblog," ucapnya.

Kondisi libur tahun baru 2023 ini bahkan lebih parah dibandingkan tahun baru 2022 masa PPKM covid-19. Saat itu beber Ima masih banyak pengunjung yang menginap, tapi tahun baru 2022 tidak ada sama sekali.

"Pernah juga ada yang mau boking, namun batal tanpa alasan. Usaha home stay sama sekali tidak ada pemasukan, kalau dari jualan gorengan, kopi, dan minuman ringan masih ada," jelasnya.

Baca Juga: 2023 adalah Tahun Shio Kelinci Air, Ketahui Maknanya di Sini

"Biasa kalau saat tahun baru, jualan bisa mendapatkan Rp 6 juta hingga 7 juta, begitupun dengan home stay bisa memperoleh Rp 10 juta lebih," lanjut Ima menceritakan pengalaman libur tahun baru sebelumnya.

Hal tak jauh berbeda juga diungkap Sudiar Efendi, pemilik home stay di Ujunggenteng. "Wisatawan yang datang kebanyakan lokalan dari sukabumi, kalau dari luar sukabumi ada tapi tidak menginap seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Faktor cuaca yang kurang bersahabat sejak pekan terakhir Desember 2022 membuat tingkat kunjungan wisatawan ke pesisir selatan Sukabumi, khususnya Ujunggenteng berkurang drastis.

Baca Juga: Sukabumi Super Dingin, Ini Resep Wedang Jahe untuk Menghangatkan Tubuh

"Kemungkinan disebabkan faktor cuaca, atau bisa juga isu-isu bencana," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)
Life04 Desember 2024, 10:00 WIB

Gesturnya Gelisah! 8 Ciri Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara

Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara.
Ilustrasi. Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara. Sumber foto : Pexels.com/@Alexander Suhorucov
Sukabumi04 Desember 2024, 09:43 WIB

Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Tertutup Longsor di Bantargadung

Longsor menutup akses Jalan Raya Nasional Sukabumi - Palabuhanratu, tepat di kampung Cijambe, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Material longsor menutup badan jalan di Bojonggaling Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 09:25 WIB

Penampakan Jalan Amblas di Nyalindung, Rute Sukabumi-Sagaranten Dialihkan

Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi sejak kemarin menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satu dampak terparahnya adalah terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan provinsi di Kampung Cikawung amblas
Penampakan jalan amblas di Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom