Arema Gagal Raih Kemenangan di Kandang

Minggu 18 Desember 2016, 14:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Arema gagal meraih kemenangan di kandang setelah eksekusi tendangan penalti Cristian Gonzales mampu ditepis penjaga gawang Persib Bandung I Made Wiryawan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) seri A di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu(18/12).

Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Aprisman Aranda pada menit ke-55 itu gagal menerobos gawang Persib Bandung. I Made Wiryawan mampu membaca arah bola yang bakal dilesakkan Gonzales, sehingga dengan mudah Made Wiryawan mengamankan bola sepakan Gonzales.

Gagalnya tendangan penalti tersebut membuat skor pada laga pamungkas di ajang ISC itu menjadi 0-0 hingga berakhirnya babak kedua.

Sejak "kick off" babak pertama, kedua tim tampil salin menekan dan ngotot melakukan serangan dan adu ketajaman. Beberapa peluang banyak tercipta sejak awal babak pertama. Pada menit ke-7, terjadi kemelut di depan gawang Made Wirawan. Bola mendarat mulus di kaki Hamka Hamzah, sayangnya kapten Singo Edan itu terlalu bersemangat sehingga bola melambung tinggi.

Menit ke-9, Cristian Gonzales melepaskan sepakan keras lewat kaki kiri dari luar kotak penalti, namun bola masih tipis di samping gawang Persib, sehingga gagal merobek gawang Made Wiryawan.

Menit ke-17 giliran tim tamu menyerang, penyerang Serginho Van Dijk hampir saja menjebol gawang Arema jika Achmad Kurniawan tak sigap mengeblok bola dan diselamatkan bek Singo Edan.

Di penghujung babak pertama, Arema mendapat peluang emas. Kemelut di depan gawang Persib diselesaikan dengan manis oleh Esteban Vizcarra, tapi wasit Aprisman Aranda menganulir gol itu karena ada pelanggaran terlebih dahulu.

Memasuki 45 menit babak kedua, tensi permainan semakin tinggi, kedua tim saling serang. Namun, kokohnya benteng pertahanan kedua tim juga sama-sama sulit ditembus, apalagi sejumlah pemain Arema ditempel ketat para pemain tamu, sehingga menyulitkan pergerakan anak asuh Milomir Seslija tersebut.

Akhirnya, Arema mendapatkan kesempatan emas untuk membobol gawang Made Wiryawan setelah wasit Aprisman Aranda menunjuk titik putih karena salah seorang pemain Arema dilanggar di kotak terlarang. Namun sayang, peluang emas tersebut gagal mengubah skor, eksekusi penalti yang dipercayakan pada Cristian Gonzales dengan mudah diamankan Made Wiryawan.

Bahkan, hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak kedua berakhir, skor masih tetap 0-0.

Dengan raihan skor 0-0, Arema hanya menambah satu poin menjadi 64. Arema yang berada di posisi kedua, tetap menjadi "runner up" ISC 2016. Sementara mahkota juara ISC 2016 digenggam Persipura Jayapura yang meraih poin jauh di atas Arema, yakni 68.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)