PSSI Istirahatkan 6 Wasit Liga 1 Termasuk yang Pimpin Laga Persib vs RANS Nusantara

Kamis 08 September 2022, 13:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite wasit PSSI kembali memberikan pembinaan hingga sanksi, kali ini ada enam wasit additional assistant referee (AAR), dan asisten wasit yang dinilai tak bertugas dengan maksimal termasuk yang memimpin laga Persib vs RANS Nusantara pada pekan ke-8 Liga1.

Pembinaan itu diberikan kepada enam pengadil lapangan pada pekan ke-5 hingga pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023.

Salah satunya yaitu wasit David Son Sansube yang memimpin laga Persib vs Rans Nusantara pada pekan ke-8 Liga 1 Minggu, 4 September 2022.

David dianggap lalai dalam menerapkan LOTG (Laws of the Game) atau aturan-aturan dalam permainan sepakbola. Salah satunya keputusan memberikan penalti kepada Persib Bandung. Menurut komite wasit PSSI semestinya penaltiPersib Bandung tersebut tidak layak untuk diberikan.

Baca Juga :

Karenanya, David mendapat pembinaan selama delapan pekan dan baru bisa ditugaskan kembali pada pekan ke-17 Liga 1.

Selain wasit utama, asisten wasit yang memimpin laga Persib vs RANS juga ikut diistirahatkan.

Berikut hasil rekap pembinaan wasit, AAR, dan asisten wasit pekan ke-5 hingga ke-8 kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dikutip dari laman resmi PSSI.

photo(Ilustrasi) wasit Liga 1. - (Antara)</span

1. Nendi Roehandi

Tugas: Pekan ke-5

Pertandingan: Sabtu, 20 Agustus 2022. Rans Nusantara FC vs Persija

Kasus: Tugas sebagai AAR 1. Lalai dalam penetapan LOTG pasal 12, yang semestinya pemain Rans dilanggar penjaga gawang Persija pada posisi di daerah AAR 1,tapi menurut pandangan AAR 1 bukan suatu pelanggaran. Sesuai LOTG sudah masuk kategori kecurangan penalti dan Kartu Merah tenaga berlebihan ( very very dangerous Play) diberikan penjaga gawang Persija dan penalti diberikan untuk Rans. Tetapi oleh AAR 1 tidak dianggap suatu pelanggaran. KMI untuk AAR 1 (Penalti Area Incidents).

Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke -4

2. Faulur Rosy

Tugas: Pekan ke-5

Pertandingan: Sabtu, 20 Agustus 2022. Rans Nusantara FC vs Persija

Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai menerapkan pasal 12, hanya memberikan KK (kartu kuning) yang semestinya KM (kartu merah) untuk pemain Rans yang sengaja menyikut pemain Persija terjadi konfrontasi saat terjadi bola dari tendangan bebas( very very dangerous Play) sampai pemain tersebut mengeluarkan darah pada bagian mulut (lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain). KMI untuk wasit (KM yang berhubungan dengan jumlah pemain)

Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-15.

Baca Juga :

3. Dwi Susilo

Tugas: Pekan ke-6

Pertandingan: Selasa, 23 Agustus 2022. Persis Solo vs Madura United

Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai menerapkan pasal 12, yang berawal dari pemain Madura United melanggar pemain Persis Solo dari belakang tetapi menurut Wasit bukan suatu pelanggaran (sesuai LOTG sudah masuk kategori kecurangan /pelanggaran dan permainan semestinya diberhentikan sementara), dari dampak putusan wasit tersebut mengakibatkan pemain Persis Solo melakukan pembalasan dengan menendang kepala pemain Madura tersebut saat posisi sama sama terjatuh dan wasit tidak mengeluarkan sanksi disiplin apapun, layak Kartu Merah, (lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain). KMI untuk wasit (KM yang berhubungan dengan jumlah pemain).

Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-15.

 

4. David Son Sansube

Tugas: Pekan-8

Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara

Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit  lalai dalam menerapkan LOTG yang semestinya penaltinya Persib Bandung tidak layak untuk mendapatkannya. Dari hasil keputusan salah tersebut (Penalti) telah terjadi perubahan skor. KMI untuk Wasit .

Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-17

5. Arif Nur Wahyudi

Tugas: Pekan ke-8

Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara

Kasus: Tugas sebagai AAR 2 pada saat wasit mengambil keputusan penalti dan yakin itu bukan suatu pelanggaran. Semestinya AAR 2 memberikan masukan kepada wasit, itu bukan suatu pelanggaran, namun AAR 2 tidak memberikan informasi yang sebenarnya.

Pembinaan: 4 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-13

6. Ruslan Waly

Tugas: Pekan ke-8

Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara

Kasus: Bertugas sebagai Asisten Wasit 2, lalai menerapkan LOTG pasal 11. (Offside) Pada saat pemain Persib, David Da Silva sebelum mencetak gol ke gawang Rans Nusantara terlebih dahulu sudah dalam posisi offside, sedangkan posisi asisten wasit tidak dalam posisi yang tepat. Dari kesalahan tersebut telah terjadi perubah skor. KMI untuk Asisten Wasit 2

Pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-17.

Baca Juga :

SUMBER: PSSI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer