SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan (Kememhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, terus mendorong pengembangan Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi dengan fasilitas yang lebih modern. 

Nantinya, akan tersedia mall dan hotel yang terintegrasi dengan terminal untuk menarik minat wisatawan.

BACA JUGA: Naik 50 Persen, Daftar Tarif Baru Bus dari Terminal Kota Sukabumi Dimasa Pandemi

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi menyatakan, proyek ini merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pertama di Sukabumi.

"Pemerintah saat ini tengah mendorong beberapa skema dengan skema kerja sama seperti ini. Melalui kerja sama ini diharapkan pihak swasta dapat masuk dan pemerintah dapat pembiayaan sekaligus dapat keuntungan dari kerja sama ini. Saya tegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya semata untuk Kementerian Perhubungan namun untuk pemerintah secara keseluruhan," jelas Dirjen Budi dalam keterangannya, Selasa (23/6/2020).

BACA JUGA: Ke Jakarta Wajib Bawa SIKM, Bus AKAP di Terminal Tipe A Kota Sukabumi Mulai Beroperasi

Adapun, pemilihan Terminal Ahmad Sanusi Sukabumi ini didasari beberapa alasan yakni Kota Sukabumi dipandang sebagai pusat pertumbuhan bagian Selatan tengah wilayah Jawa Barat.

Terminal Ahmad Sanusi juga merupakan Terminal Tipe A yang melayani perjalanan hingga lintas Pulau Sumatera.

Selain itu Kota Sukabumi memiliki sektor pariwisata sebagai sektor andalan perekonomian Kota Sukabumi, sehingga perlu dukungan sarana dan prasarana yang menunjang.

BACA JUGA: Terminal Kota Sukabumi Kembali Beroperasi, Baru Bus AKDP Tujuan Jawa Barat

Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus, membenarkan informasi tersebut telah diterimanya.

"Informasinya seperti itu. Dari pihak kementerian mau ke pihak ketiga. Informasi seperti itu, tapi sampai saat ini belum jelas A1-nya. Masih dalam proses, mudah-mudahan aja jadi biar terminal yang dimimpikan cepat terbukti," ucap Yukky kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Suasana Hari Pertama Terminal Kota Sukabumi Kembali Beroperasi Setelah Tutup Akibat Pandemi

Yukky menuturkan, belum diketahui dengan pasti kapan pelaksanaan proyek tersebut akan dimulai. Yukky menyebur, proyek tersebut juga tidak menggunakan anggaran negara.

"Kita sebagai pelaksana terminal hanya menginginkan yang terbaik untuk terminal. Belum tahu (pelaksanaan), karena informasi masih pembahasan dengan pihak ketiganya. Ini kerjasama pemanfaatan alias KSP dengan pihak ketiga. Jadi bukan memakai anggaran negara," pungkasnya.