15 Pabrik Danone-Aqua Raih Penghargaan Industri Hijau 2019

Senin 16 Desember 2019, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE. com - Danone-Aqua mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2019 melalui 15 pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atas upaya Danone-Aqua yang secara aktif dan bijak menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan.

Sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan ini Danone-Aqua menciptakan efektivitas dan efisiensi untuk keberlanjutan operasional tiap pabrik.

BACA JUGA: 10 Pabrik Aqua Raih Penghargaan Industri Hijau 2018

Penghargaan ini diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Achmad Sigit Dwiwahjono mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto kepada perwakilan dari 15 Pabrik Danone-Aqua, Senin (16/12/2019) di Jakarta. 

15 pabrik Danone-Aqua yang meraih Penghargaan Industri Hijau adalah Pabrik Aqua Ciherang, Pabrik Aqua Subang, Pabrik Aqua Cianjur, Pabrik Aqua Mekarsari, Pabrik Aqua Babakan Pari, Pabrik Aqua Citeureup, Pabrik Aqua Klaten, Pabrik Aqua Wonosobo, Pabrik Aqua Pandaan, Pabrik Aqua Kebon Candi, Pabrik Aqua Mambal, Pabrik Aqua Airmadidi, Pabrik Aqua Tanggamus, Pabrik Aqua Solok, dan Pabrik Aqua Langkat. 

BACA JUGA: Melihat Keseruan Pramuka Kwatir Ranting Cidahu Sukabumi Kunjungi Pabrik Aqua Babakanpari

Tiga dari 15 pabrik tersebut bahkan meraih Penghargaan Industri Hijau 2019 level tertinggi (level 5), yaitu Ciherang, Cianjur, dan Subang. Keberhasilan ini didasarkan pada hasil audit dan verifikasi lapangan oleh Tim Industri Hijau yang telah dilakukan sejak bulan Agustus 2019. 

Sejak tahun 2010 Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari. 

BACA JUGA: Hari Air Sedunia: Koramil 0713 Cicurug Gandeng CSR Aqua Mekarsari Bersih - bersih Sampah

Penghargaan Industri Hijau 2019 yang merupakan penyelenggaraan yang kesepuluh kali ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil. Upaya ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi pemerintah kepada sektor industri dalam negeri yang telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono menyatakan, saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. 

BACA JUGA: Jalan Panjang Aqua Rangkul Kelompok Petani Cicurug Membangun Konsep Organik

Masih kata Sigit, penerapan konsep industri hijau bertujuan untuk mendorong berbagai perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui penghematan biaya dan sumber daya alam. 

"Dalam hal Kemenperin mempunyai dua strategi utama yaitu melalui kegiatan Penghargaan Industri Hijau, Sertifikasi Industri Hijau, Rintisan Teknologi Industri, Litbang Unggulan, dan Sarana Penelitian Industri Terapan," kata Sigit. 

BACA JUGA: Aqua Babakanpari Salurkan Air Bersih di Cidahu

Perusahaan-perusahaan, termasuk Danone-Aqua, yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2019 ini membuktikan sebagai pelaku industri yang terus bertransformasi menuju industri berbasis inovasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi, serta tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini membuat dunia industri dalam negeri sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional terus berkembang menuju kinerja yang lebih baik.

"Seluruh pabrik Aqua di Indonesia telah memberikan upaya terbaiknya untuk menerapkan prinsip industri hijau dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone-Aqua -- One Planet One Health -- melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," kata David Bidau, Vice President Operations Danone-Aqua.

BACA JUGA: Karyawan Aqua TIV Babakanpari dan Legos Sukabumi Bantu Korban Gempa Lombok

David menambahkan bahwa Danone-Aqua menerapkan Planet Sirkular dalam operasionalnya, yaitu sirkular kemasan, sirkular air, dan sirkular karbon. Sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik; sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu; dan sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi. 

"Semua itu terangkum dalam konsep pabrik ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations di semua pabrik Danone-Aqua di Indonesia," jelas David. 

BACA JUGA: Aqua Babakanpari Sukabumi Gelar Pendidikan Lingkungan di Taman Kehati 

Danone-Aqua lahir dan besar di Indonesia dan terus berupaya untuk tetap mengalirkan kebaikan untuk bangsa Indonesia. Upaya tersebut diwujudkan melalui kehadiran produk-produk berkualitas yang diolah melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Selain itu Danone-Aqua pun terus menjalankan program-program pelestarian lingkungan secara berkesinambungan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin