Bukan Death Valley, Inilah Tempat Terpanas di Planet Bumi

Sabtu 22 Mei 2021, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Death Valley di California, Amerika Serikat (AS), sering disebut sebagai tempat terpanas di muka Bumi. Penelitian terbaru mengungkapkan, suhu di 'Lembah Kematian' di California itu bukanlah tempat yang benar-benar mematikan.

Suhu di Death Valley memang bisa mencapai 134,1 derajat Fahrenheit atau 56,7 derajat Celcius. Namun, di dua lokasi lain nan jauh dari California, yakni Gurun Lut di Iran dan Gurun Sonoran di Amerika Utara, ternyata jauh lebih panas.

Peneliti University of California menemukan, suhu permukaan di Gurun Lut dan Sonoran dapat mencapai 177,4 derajat Fahrenheit atau 80,8 derajat Celcius. Bahkan Gurun Lut disebut-sebut jauh lebih panas.

Dalam penelitian itu, peneliti menganalisis data satelit resolusi tinggi dan Survei Geologi AS, untuk melihat suhu permukaan global dalam dua dekade terakhir.

photoGurun Lut di Iran - (earth.com)</span

Hasil analisis mereka mengungkapkan, Gurun Lut memiliki permukaan tanah yang sangat dengan secara teratur mencapai suhu terik antara periode tahun 2002 sampai 2019. Gurun yang terletak di antara dua pegunungan ini memiliki sifat menangkap udara panas ke dalam bukit pasir.

Studi sebelumnya yang diterbitkan tahun 2011 menunjukan, suhu di Gurun Lut dapat mencapai 159,3 derajat Fahrenheit atau 70,7 derajat Celcius. Peneliti mengatakan, angka itu kemungkinan masih bisa lebih meningkat dalam beberapa tahun ke depan. 

Baca Juga :

Peneliti saat ini mengatakan, suhu permukaan Gurun Lut sebenarnya sepuluh derajat lebih tinggi dari yang diperkirakan.

photoGurun Sonoran di Amerika Utara - (earth.com)</span

Gurun Sonoran, yang berbatasan dengan AS dan Meksiko, juga jauh lebih panas dibanding Death Valley meski tidak sepanas Gurun Lut. Kemungkinannya, Gurun Sonoran memiliki suhu yang lebih rendah.

Death Valley terlanjur menyandang nama itu sejak tahun 1913 silam, ketika peneliti belum mengenal Gurun Lut dan Sonoran, suhu udara tertinggi di dunia adalah 134 derajat Fahrenheit atau 57 derajat Celcius, tercatat di Furnace Creek, bagian dari Death Valley.

Di tempat paling teduh di Furnace Creek, suhu musim panas di Furnace Creek sering mencapai 120 derajat Fahrenheit atau 49 derajat Celcius. Saat malam, suhu jatuh sampai 90 derajat Fahrenheit atau 30 derajat Celcius.

Para peneliti memperkirakan, di masa depan kemungkinan ketiga lokasi tersebut akan semakin panas seiring dengan terjadinya pemanasan global di Bumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay