10 Hari, Waktu Bagi Desa Bojongsari Kabupaten Sukabumi Gunakan Sisa ADD 2016

Jumat 21 April 2017, 17:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintahan Desa (Pemdes) Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, akhirnya menyatakan kesiapan untuk mencairkan sisa Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2016 sebesar Rp61 juta untuk diterapkan dalam program pembangunan tahun ini.

Hal ini terungkap saat Kepala Desa, Budi Firmansyah, menggelar kegiatan musyawarah dan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat dan unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Aula Kantor Desa Bojongsari, Jumat (21/4).

Hasil musyawarah tersebut, pihak Desa Bojongsari diberikan waktu selama 10 hari untuk menerapkan sisa anggaran ADD 2016 berupa pembangunan fisik. “Kami siap untuk segera mengerjakan dalam waktu 10 hari dan transparan serta berkoordinasi dengan lembaga desa. Alhamdulillah, warga bisa mengerti,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai acara.

Meski tidak mau menjelaskan untuk pembangunan apa saja, namun Kades memastikan uangnya ada di rekening milik desa. “Tinggal menjalin komunikasi saja dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa,” tandasnya.

BACA JUGA:

Warga Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Curigai Penggunaan Dana Desa 2016

Kades Cijulang Jampang Tengah Gagal Paham soal Transparansi Dana Desa

Setiap Desa di Kabupaten Sukabumi Tahun Ini Rata-Rata Mendapat Dana Rp1,3 Miliar

Sekretaris Kecamatan Jampang Kulon, Ahmad Junaeni, yang hadir dalam musyawarah tersebut mengatakan, pertemuan ini memang untuk membahas anggaran pembangunan yang belum terealisasi pada tahun 2016 lalu.

“Dana sisa ADD oleh desa sudah masuk dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa),” katanya.

Dirinya tidak menampik jika desa diberikan waktu selama 10 hari untuk segera menerapkan anggaran tersebut, khususnya untuk pembentukan LPM desa. Sementara itu salah seorang warga Kampung Leuwinanggung RT 07/01, Ute (51), menjelaskan, jika dalam musyawarah tersebut terkait dengan masalah ADD 2016 sudah tuntas dan sepakat.

“Tidak ada masalah yang penting transparan dan benar ada realisasi pembangunannya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi