Terkait Protes "Siswa Titipan" Pemkot dan Dewan Angkat Tangan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi tidak bisa memberikan solusi terkait minimnya penerimaan siswa baru 2016 ke sekolah swasta. 

Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD Kota tak mampu berbicara banyak dihadapan ratusan guru sekolah swasta yang berunjuk rasa karena kacaunya sistem penerimaan siswa baru.

Perwakilan dari Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi mencecar para pejabat ini di ruang paripurna DPRD setempat terkait amburadulnya sistem penerimaan siswa baru 2016, yang disinyalir melanggar aturan. 

Muraz pun tak mampu menjelaskan kenapa sekolah negeri tetap melanggar aturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait sistem pengajaran dan kuota penerimaan siswa.

"Aturan negara dan kesepakatan yang dibuat bersama sebelum pelaksaan PPDB sudah dilanggar secara sepihak oleh sekolah negeri yang ternyata banyak menerima siswa baru melebihi batas kuota," aku Muraz dalam pertemuan tersebut, Selasa 02/08.

Faktapun menyebutkan hampir seluruh sekolah negeri di Kota Sukabumi menerima siswa baru melebihi kuota. Bahkan SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, harus memakai ruang UKS dan praktek biologi untuk menampung murid baru karena ruang kelas tidak bisa menampung pelajar baru.

Bahkan informasi dari BMPS, ada beberapa sekolah swasta baik tingkat SMP maupun SMA sederajat yang tidak memiliki siswa baru, karena murid barunya disedot oleh sekolah negeri.

Hal inilah yang menjadi pemicu marahnya guru sekolah swasta di Kota Sukabumi, karena proses yang seharusnya sesuai aturan ini dilanggar, hanya karena banyaknya alasan "siswa titipan".

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kusnadi hanya bisa mengatakan akan membicarakan dan memusyawarahkan hal ini dengan pemkot. "Kita akan mencoba mencari solusi atas tuntutan ini, termasuk mencari kemungkinan menyebar siswa "titipan" ke sekolah swasta," ungkap politisi PDIP, sambil berlalu dari kerumunan wartawan usai menerima aspirasi guru swasta.

"Siswa titipan" pada penerimaan murid baru menjadi fenomena nasional termasuk di Kota Sukabumi yang sulit dicarikan solusinya. 

Kepala sekolah menjadi pemain utama dalam kasus ini, karena menjadi incaran pihak yang memiliki kewenangan untuk menekan dan menitipkan siswa walaupun tidak sesuai dengan persyaratan normatif. 

"Kami kecewa dan merasa dikhianati oleh pimpinan daerah dan wakil kami di DPRD yang sebelum PPDB berjanji akan mengawasi secara ketat proses ini,"

"Sejak tiga tahun silam, kemampuan sekolah swasta di Kota Sukabumi menyerap murid baru terus berkurang, bukan karena kalah bersaing tapi karena sekolah negeri curang dan selalu melanggar aturan kuota siswa baru," jelas Ketua BMPS Kota Sukabumi, Endang Imam

Kota Sukabumi Endang Iman, usai menumpahkan aspirasi mereka pada pemkot dan DPRD. (*)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 21:59 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi

Sebuah Truk Box Nopol A 9468 U terguling hingga nyaris menabrak sebuah Mushola Darul Falah di jalan raya Siliwangi Kampung Ciutara RT 16B/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 21:51 WIB

Pemotor Wanita Asal Jakarta Tewas Usai Terjatuh di Jalan Cicurug Sukabumi

Seorang pemotor wanita meninggal dunia setalah terjatuh saat melintasi Jalan Alternatif Tenjoayu, Kampung Baru RT 05/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya Tenjoayu Cicurug Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 21:19 WIB

Hidden Agenda Dibalik Koalisi 6 Parpol? Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Enam partai politik di Kota Sukabumi dikabarkan telah bersepakat untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota / wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024
6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life09 Mei 2024, 21:00 WIB

Hindari 10 Posisi Tidur yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Hindari! Ternyata posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat.
Ilustrasi. Posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat. (Sumber : pixabay.com/@Kat)
Sehat09 Mei 2024, 20:30 WIB

Lawan Rasa Sakitnya Sampai Tuntas, Rekomendasi 6 Obat Asam Urat di Apotik

Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter.
Ilustrasi. Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter. (Sumber : Freepik/@Lifestylememory)
Life09 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Jangan Di Skip Ya, Ini Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk Lakukan!
Ilustrasi. Posisi Tidur. Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Sumber: Pexels/MichelleLeman
Sukabumi09 Mei 2024, 19:57 WIB

Landmark Alun-Alun Palabuhanratu Rusak dan Lampu Mati, Disperkim Sukabumi Janji Perbaiki

Landmark Alun-alun Palabuhanratu mengalami kerusakan pada beberapa hurufnya. Pada saat malam hari sebagian hurufnya juga sudah tidak menyala.
Landmark Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola09 Mei 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Play-off Olimpiade Paris antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : FFF/Ist).
Sehat09 Mei 2024, 19:00 WIB

Rasanya Sakit dan Susah Berdiri, 8 Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki

Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki.
Ilustrasi - Asam urat bisa menyerang di area sendi mana saja termasuk di pergelangan kaki. (Sumber : pexels.com/@Boys in Bristol Photography).
Sukabumi09 Mei 2024, 18:56 WIB

Sopir Mengaku Ngantuk, Ayla Tabrak Pohon di Parungkuda Sukabumi

Sopir mengaku mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikannya Daihatsu Ayla dengan nomor polisi F 1742 MB menabrak pembatas jalan dan pohon hingga mengalami kerusakan parah.
Daihatsu Ayla menabrak pohon di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari