Sekitar tiga orang tewas di Jepang barat daya akibat amukan topan Shanshan yang menerjang daratan di prefektur Kagoshima, pada Kamis, 28 Agustus 2024. Angin topan itu menyebabkan hujan lebat dan angin kencang serta mengganggu lalu lintas udara dan memutus aliran listrik ke lebih dari seperempat juta rumah tangga.
Badai menyebabkan produsen mobil besar termasuk Toyota menangguhkan operasi di beberapa atau semua pabrik domestik mereka. Topan tersebut yang berhembus hingga 55 meter per detik, menerjang daratan dekat kota Satsumasendai yang terletak di pulau Kyushu di barat daya negara itu pada Kamis pagi, menurut badan cuaca.
Pihak berwenang memperingatkan badai itu bisa menjadi salah satu badai terkuat yang pernah melanda wilayah tersebut. Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi jutaan penduduk di beberapa prefektur.
Tiga orang tewas, satu orang hilang, dua orang luka berat, dan lima orang menderita luka ringan akibat topan, menurut Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi. "Karena topan ini bergerak lambat, jumlah total hujan bisa jadi cukup besar," kata Hayashi dalam konferensi pers rutin.

Jumat 30 Agu 2024, 13:26 WIB
Topan Shanshan Mengamuk di Jepang: Ganggu Penerbangan, 3 Orang Tewas
Video Update