Bakar Menyan Agar Emas Mudah Ditemukan, Klenik Penambang Emas di Pajampangan Sukabumi

Jumat 03 Maret 2023, 23:05 WIB
Bakar Menyan Agar Emas Mudah Ditemukan | Foto : Ist

Bakar Menyan Agar Emas Mudah Ditemukan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita panjang aktivitas para penambang rakyat (Gurandil) di wilayah Pajampangan, dibalik adanya peningkatkan kesejahteraan, pertaruhan nyawa, juga tidak lepas dari dunia perdukunan, atau mistis.

"Tidak tahu pasti, kapan dimulainya ada pertambangan emas. Namun seingat saya, mulai ramai adanya tambang di Pasirpiring pada tahun 1982," kata UJ (48 tahun) warga Kecamatan Waluran kepada Sukabumiupdate.com. Jumat (3/3/2023).

Saat usia remaja, lanjut UJ, saya hanya karyawan, mencatat para gurandil yang mau menambang, waktu itu dengan cara memahat, beda dengan sekarang menggunakan hamer, setelah beberapa tahun, baru ikut masuk lobang sebagai gurandil.

"Waktu itu, pembagian hasil dengan membagikan batu bahan emas. Pembagian untuk Gurandil, karyawan, lalu semabko dan untuk pemodal, dan biaya untuk ke dukun atau orang pintar, yang disebut jatah menyan," jelasnya.

Jatah menyan atau biaya untuk ke dukun atau ahli syariat, lanjut UJ, biasanya dilakukan oleh pemilik lubang, biasanya dilakukan sebelum melakukan penambangan dengan cara membakar kemenyan atau apel jin.

"Sebelum melakukan aktivitas penambangan, biasanya yang punya lubang, membakar kemenyan atau apel jin didalam lubang, setelah itu, selama dua hari tidak ditambang, dengan maksud agar urat-urat emas atau urat inti emas terlihat," ungkapnya.

"Selain adanya ritual membakar kemenyan atau apel jin, juga ada larangan dilokasi tambang, bahwa tidak diperbolehkan melakukan sembelih hewan dilokasi, baik untuk dimakan, atau sekedar membunuh. Diyakini saat itu, lubang tidak akan ada emasnya, biasanya sampai satu atau dua minggu," terangnya.

Hal lainnya, menurut UJ yang paling menakutkan, mengancam keselamatan bagi gurandil adalah terjadinya lubang ambruk, lubang berair, terutama saat musim hujan, juga instalasi listrik, terjadinya kesetrum, makanya kalau terjadi hujan disertai angin, biasanya ada kode, agar para gurandil yang ada didalam lubang, segera keluar," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)