Diruang PICU, Kondisi Terkini Bayi Pasien Ambulans yang Sempat Dihadang di Sukabumi

Kamis 21 April 2022, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi arogan oknum PNS Polri yang mengadang ambulans di daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menuai reaksi. Banyak pihak yang geram dengan peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, apapun yang dibawa oleh kendaraan Ambulans itu pasti sesuatu yang urgent, maka tidak boleh ada yang menghalangi apalagi melakukan pengadangan.

Baca Juga :

Dalam kejadian tersebut, oknum PNS menduga kalau ambulans tersebut kosong. Rita pun mempertanyakan pengadang ambulans bisa membedakan ambulans yang membawa pasian dan yang kosong dari mana.

“Kalau dia menyangka ambulans itu kosong bisa tahu dari mana? dia itu kok tiba-tiba mencegat [menghadang). Apalagi ambulans itu sudah menjalankan SOP nya seperti lampu hazard dinyalakan, sirinenya nyala, itu gak boleh kaya gitu bahaya itu," ujar Rita, Kamis (21/4/2022).

Maka dari itu Rita berharap ada sosialisasi yang khusus mengenai ambulans yang harus mendapat prioritas di jalan. "Sangat disayangkan, itu berarti pemahaman masyarakat tentang kendaraan [ambulans] harus dikhususkan, harus disosialisasikan dengan benar," jelasnya. 

photoPelaku penghadangan mobil ambulans bawa pasien di Cikembar Sukabumi akhirnya minta maaf - (istimewa)</span

Belakang diketahui kalau ambulans yang diadang itu merupakan ambulans RSUD Jampangkulon. Adapun pasien di dalam ambulans tersebut merupakan bayi asal Kampung Babakankaret, Desa Cikarang, Kecamatan Jampangkulon yang harus segera mendapat penanganan medis.

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan, pasien yang dibawa ambulans tersebut merupakan seorang bayi perempuan berusia 2 bulan. Menurut dia, RSUD R Syamsudin SH menerima pasien itu Rabu, 20 April 2022, sekitar pukul 18.20 WIB. 

“Kami menerima pasien bayi dengan diagnosa diduga hidrosefalus tetapi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut apakah betul diagnosanya seperti itu, nanti kita periksa lagi dengan alat visumnya," ujarnya. 

Supriyanto menyatakan, bayi tersebut kini dirawat di ruang PICU. "Saat ini bayi tersebut dalam kondisi sadar kemudian terpasang oksigen dan terapi sudah diberikan oleh tim medis bagian anak," tuturnya.

Pihak RSUD R Syamsudin SH akan terus memantau perkembangan anak tersebut. "Nanti dilihat perkembangannya dan Hari ini kita lakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Sebelumnya, seorang oknum PNS Polri mengadang ambulans yang sedang membawa pasien. Aksi arogan itu direkam melalui kamera ponsel lalu diunggah ke medsos dan menjadi viral.

Dalam video tersebut, ambulans yang membawa pasien dari RSUD Jampangkulon menuju RSUD R Syamsudin SH itu terjebak kemacetan jam pulang buruh pabrik di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Ambulans itu sudah menghidupkan sirine meminta jalan kepada kendaraan lain. Saat ambulans melaju di tengah kemacetan itu nampak sebuah mobil keluar dari minimarket dan seorang pria berdiri di tengah jalan. Pria itu lalu berjalan menghampiri dan mengadang ambulans tersebut.

Dengan raut kesal, pria itu memukul kap mobil ambulans dan bertanya dengan nada tinggi kepada sopir. "Bener ga [ada pasien dalam ambulans], bener ga. Saya polisi tahu," ujar pria yang kemudian mengunggah permintaan maafnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso