Motif Penyiksaan Balita di Kota Sukabumi: Rewel Hingga Panik Istri Keguguran

Kamis 27 Januari 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial MBF (25 tahun) di Kota Sukabumi tega menyiksa balita yang merupakan anak sambungnya. Lantas apa yang membuat pelaku tega menyiksa balita berusia 3 tahun tersebut?

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengungkap latar belakang pelaku menyiksa korban. Yakni, kesal terhadap korban karena rewel dan terus menangis.

"Korban rewel dan terus menangis, kemudian pelaku mengajak korban keluar disaat istrinya (ibu korban-red) sedang mandi. Lalu pelaku menggendong korban, setelah itu pelaku menampar pipi korban sebanyak dua kali kemudian mencubit dan kemudian pelaku menurunkan korban karena menangis terus. Setelah itu pelaku menjambak rambut korban sambil bicara diam, diam," ujar Kapolres kepada awak media Kamis (27/1/2022).

Baca Juga :

Saat dimintai keterangan langsung oleh Kapolres, pelaku menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya sedang panik karena sang istri mengalami keguguran dan pendarahan. 

"Jadi saat itu saya panik karena istri saya lagi keguguran atau pendarahan. Istri saya di kamar mandi, terus nyuruh saya untuk membawa anaknya keluar, sebab kata istri saya jangan sampai anak itu melihat darah. Saya gendong keluar dan disitu saya panik lalu memukulnya," ucapnya kepada Kapolres saat dipamerkan kepada awak media di halaman mako polres Sukabumi Kota.

photoKapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menunjukan barang bukti dalam kejadian ini. - (Riza)</span

Adapun barang bukti yang diamankan Polisi dalam kasus ini yaitu 1 akta lahir, 1 akta keluarga dan 1 set pakaian korban. Kemudian akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis.

"Pasal 80 ayat 2 juncto Pasal 76C Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," ungkap Kapolres.

Baca Juga :

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan usia tiga tahun di Warudoyong Kota Sukabumi menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, inisial MBF (25 tahun). Video penangkapan lelaki tersebut pada 11 Januari 2022 lalu kemudian viral di media sosial.

Koleksi Video Lainnya:

Gedung Pasar Pelita Sukabumi Dinilai Sudah Layak Digunakan

Perkosa Korban, Tiga Pencuri HP di Gunungguruh Sukabumi Diringkus

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 09:30 WIB

Simpel Tapi Penting, Ini 7 Etika Ditraktir Orang yang Tidak Boleh Diremehkan

Terkadang seseorang lupa menggunakan etika yang baik saat ditraktir teman. Oleh karenanya penting diperhatikan apa saja yang harus diperhatikan saat ditraktir orang lain.
Ilustrasi. Etika saat ditraktir orang lain. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay