Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin yang Buat Warga Sukabumi Menggigil

Selasa 06 Agustus 2019, 03:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suhu udara yang dingin dalam beberapa hari ini merupakan fenomena yang biasa atau wajar. Fenomena tersebut menandakan datangnya periode musim kemarau.

Staf Observatori Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi mengungkapkan sesuai laporan dari Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat, untuk wilayah Jawa Barat periode musim kemarau datang pada bulan Juni. Musim kemarau terlebih dulu masuk di wilayah sekitar pantura kemudian bergerak ke arah selatan. 

BACA JUGA: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, Wisatawan Hati-hati!

"Pada saat musim kemarau angin yang bertiup yang melewati Jawa Barat itu angin pasat tenggara atau angin timuran dari arah Benua Australia. Dari bulan Juli, Agustus, September di Australia sedang mengalami puncak musim dingin, sehingga suhunya relatif lebih dingin dibandingkam musim penghujan," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/8/2019).

"Prakiraan pola angin ini berkontribusi juga terhadap penjalaran dan penurunan suhu udara di wilayah Bandung dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Sukabumi dan kota (Sukabumi) sehingga cuaca dirasakan lebih dingin," imbuh Rafdi.

BACA JUGA: BMKG: Gelombang Tinggi 6 Meter di Selatan Jawa Hati-Hati Berenang

Kondisi saat ini, kata Rafdi dipengaruhi juga dengan masih adanya kelembapan pada ketinggian permukaan hingga 1,5 km di atas permukaan laut. Sehingga pada sore hari masih terlihat adanya pembentukan awan. Akan tetapi pada ketinggian 3 km di atas permukaan laut relatif kering, sehingga potensi awan yang terbentuk untuk terjadi hujan relatif kecil dan dampaknya kondisi kelembapan pada malam hingga pagi hari menambah kondisi suhu udara menjadi dingin.

"Berdasarkan dari pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung tercatat selama bulan Juli 2019 ini, suhu udara terendah tercatat sebesar 16,4 derajat celcius. Sedangkan dilokasi dengan elevasi yang semakin tinggi tercatat 13,0 derajat celcius," terangnya.

BACA JUGA: BMKG Sebut Gempa Pangandaran Tak Berdampak Siginifikan ke Wilayah Sukabumi

Masih kata Rafdi, puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus-September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering. Dengan karakteristik cuaca seperti itu dihimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit, salah satu di antaranya, saat bepergian ke luar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket dan mengonsumsi buah-buahan segar serta sayuran.

"Dua atau sampai tiga hari kedepan suhu masih dingin dan kemudian terus naik lagi agak hangat, periodik," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin