Warga Desa di Selatan Kabupaten Sukabumi Sumringah Jembatan Tegal Sangar Bisa Dipakai

Kamis 20 Desember 2018, 09:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah dan Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran, kini lebih lelulasa dalam menjalankan rutinitasnya setelah jembatan gantung Tegal Sangar dapat digunakan. Jembatan yang memiliki panjang 50 meter dengan lebar 3 meter ini dibangun dari dana CSR salah satu perusahaan telekomunikasi bekerjasama dengan Kodim 0622 Sukabumi.

Jembatan tersebut menggantikan jembatan bambu yang sudah reyot dan membuat was-was warga kalau dilintasi. Kalau tidak melewati jemabatan bambu itu, warga Desa Bantarpanjang yang ingin ke Jampangtengah harus menempuh jarak hampir 20 kilometer dengan kondisi jalan yang buruk.

Dengan jembatan gantung Tegal Sangar ini membantu masyarakat dalam menjalan roda ekonomi dan memfasilitasi pendidikan.

Danramil 2210 Pabuaran Kapten Arm. Witono mengatakan, dasar pembuatan jembatan ini adalah keprihatinannya dengan kondisi masyarakat di dua daerah tersebut yang harus bersusah payah ketika ingin pergi ke suatu tempat. Terlebih anak-anak di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah banyak yang bersekolah di Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran harus bergelut dengan arus sungai Cikaso yang membahayakan. Kini kondisi tersebut tak lagi dialami warga dari dua desa ini setelah jembatan gantung Tegal ini bisa digunakan.

"Kami dengan masyarakat membuat jembatan ini selama kurang lebih satu setengah bulan, berkat doa dan dukungan semua pihak akhirnya jembatan ini pun dapat dimanfaatkan masyarakat," jelas Witono pada sukabumiupdate.com.

Witono menjelaskan bahwa sebelum jembatan gantung kokoh tersebut berdiri, warga menggunakan jembatan gantung bambu. 

Ketika musim hujan tiba, jembatan bambu itu sering hanyut sehingga memutus aktivitas masyarakat.

Jembatan yang diresmikan oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Haris Sukarman ini mendapat apresiasi dari masyarakat.

BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi Mengkhawatirkan

"Kami sangat bahagia karena kami tak lagi harus menyebrang memakai rakit dan rawayan saat membawa dagangan dan hasil pertanian kami," ungkap Saepudin (50) warga kampung Bantarpanjang.

Kepala Desa Sirnasari Bambang Gunawan mengungkapkan rasa terimakasih pada TNI khususnya Dandim 0622 Sukabumi dan Pihak perusahaan yang sudah memberikan CSR nya untuk jembatan.

"Kami sangat berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan semua pihak, khususnya pihak TNI yang sudah mengawal dan membantu kelancaran perekonomian dan aktivitas masyarakat dua desa ini," jelasnya.

Bambang berharap masyarakat dapat memanfaatkan serta merawat jembatan dengan sebaik-baiknya.

"Fasilitas yang sudah diberikan ini semoga dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, karena ini milik masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)