SUKABUMIUPDATE.com - Warga dan penggiat lingkungan melakukan penanaman di area situs Bunker Pos Pengintai Pinangjajar, Kampung Pinangjajar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Bunker tersebut dulunya dijadikan sebagai tempat mengintai tentara Jepang saat masa penjajahan Jepang. Kini situs tersebut sudah dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
"Ini salah satu Situs Bunker yang ada di Kecamatan Waluran yang sudah dikelola dinas. Ukuran tingginya sekitar 2 meter, panjang 7 meter serta lebar 3 meter, kedalaman 6 meter, dan ada ruangan juga dengan kedalaman 3 meter," kata Ketua Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Hidup (FKPLH) Kecamatan Waluran, Cevi Anugrah (33 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/8/2022).
Cevi mengatakan, komunitasnya bersama warga memiliki gerakan Jumat menanam pohon berupa jeruk dekopon serta jeruk lemon.
Warga dan relawan lain bersama Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Hidup (FKPLH) Waluran tanam dan hijaukan situs sejarah bunker Jepang - (dok FKPLH)</span"Penanaman dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi. Mulai dari Pemdes Sukamukti, BPD Sukamukti, Babinsa, komunitas Himapilihan, Dinas Kehutanan, Perum Perhutani Hanjuang Barat, Kelompok Tani, serta Karang Taruna Desa Sukamukti," kata Cevy.
Menurut dia, secara simbolis penanaman diawali di Situs Bunker Pos Pengintai Pinangjajar sebanyak 50 pohon.
Mengawali gerakan penanaman pohon di situs bunker tersebut bukan tanpa alasan. Menurut dia, saat ini masih dalam suasana HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan momen tersebut memiliki makna perjuangan untuk menghijaukan wilayah Pajampangan, khususnya Kecamatan Waluran.
