Cerita Manila Hiber, Sebelum Mama Ai dan Adel Tewas di Ujunggenteng Sukabumi

Selasa 21 Juni 2022, 19:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mama Ai dan Adel yang ditemukan tewas penuh luka di Pantai di Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi hari Senin 20 Juni 2022 kemarin adalah pemilik dan pekerja penginapan Sinar Laut di Pantai Kalapacondong. Keduanya dikenal baik dengan siapapun, bahkan antara Mama Ai dan Adel bak ibu dan anak.

Adel yang berusia 18 tahun baru 4 bulan bekerja di penginapan milik Aisah atau Mama Ai (56 tahun). Perempuan muda bernama lengkap  Belawati Alisa Adel yang berusia 18 tahun (sebelumnya ditulis 22 tahun) merupakan anak pasangan Elah (55 tahun) dan Jana (57 tahun) dan statusnya masih lajang.

Ia adalah  Kampung Citangkil RT 04/01, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. "Kurang lebih lima bulan Adel itu bekerja sama Mama Ai, dia baik banget sama Mama ai dan kami disini. Bahkan mereka sudah kayak ibu dan anak," jelas Ida (57 tahun) tetangga di Ujunggenteng sekaligus besan Mama Ai.

Jika baru datang dari kampungnya, Adel selalu bawa Manila (itik serati atau entog) lanjut Ida. Itu karena Mama Ai suka makan Manila, sehingga selalu jadi ole-ole 'wajib' bagi Adel jika izin pulang kampung.

photoPenginapan Sinar Laut. Sebelumnya 2 mayat wanita yang ditemukan di Pantai Kalapacondong, kawasan Pantai Ujunggenteng, Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi - (Ragil)</span

"Baru seminggu lah, Adel itu datang lagi untuk bekerja. Kalau pulang juga dia tidak lama. Kemaren juga dia bawa manila, tapi manila nya itu hiber (terbang)," lanjut Ida.

Keseharian Mama Ai dan Ida juga diungkap oleh pria berinisial BL, warga Ujunggenteng yang sering mengunjungi kafe dan karaoke sinar laut. "Mama Ai itu kalau ke tamu selalu ramah. Adel juga begitu, mereka itu baik," ungkap BL kepada sukabumiupdate.com, Selasa 21 Juni 2022.

Baca Juga :

Kisah Mama Ai, Pemilik Penginapan yang Tewas Penuh Luka di Ujunggenteng Sukabumi

Baca Juga :

Tewas di Ujunggenteng, Jenazah Pekerja Penginapan Dimakamkan di Bantargadung Sukabumi

"Saya terakhir mampir itu mungkin dua minggu lalu. Saya klo kesana, seringnya ngopi sambil nyanyi karaoke. Masakannya juga enak," lanjut pria lajang ini. 

Kematian tragis keduanya, tentu mengejutkan para pelaku usaha dan warga di kawasan wisata Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Kedua ditemukan dengan tubuh penuh luka, Mama Ai mengambang di perairan, sedangkan Adel terkapar di pantai belakang penginapan sinar laut.

Sejauh ini polisi belum memberikan informasi terbaru terkait penyelidikan kasus dugaan pembunuhan ini. Warga setempat meyakini Mama Ai dan Adel dibunuh secara keji, karena ditemukan banyak ceceran darah di penginapan Sinar Laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)