Penjelasan Dinkes Kabupaten Sukabumi Soal Dua Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Selasa 11 Agustus 2020, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi menjelaskan lebih rinci riwayat dua pasien positif corona yang hari ini diumumkan meninggal dunia. Keduanya adalah, laki-laki usia 56 tahun warga Kecamatan Ciambar, dan warga Kecamatan Sukalarang laki-laki usia 45 tahun.

Kepada awak media melalui rekaman suara, Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrasyid sekaligus juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi menegaskan untuk kasus Ciambar adalah pasien dengan riwayat kontak perjalanan dari daerah zona merah (Depok). “Di Ciambar ini untuk diketahui ada dua kasus positif, mereka suami istri. Yang kami umumkan meninggal adalah suaminya. Mereka terkonfirmasi positif saat berada di Depok dan dirawat di rumah sakit di Depok,” ungkap Harun selasa, (11/8/2020).

Sementara untuk pasien positif covid-19 asal Sukalarang, meninggal dunia di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Senin malam kemarin. “Pasien asal Sukalarang ini, tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat (suspect). Namun gejala klinis pneumonia berat atau ISPA akut, dan sebelum meninggal diambil sampel swab, hasilnya baru keluar hari ini, dinyatakan positif corona,” tegas Harun.

Kedua pasien positif corona ini menurut GTPP Kabupaten Sukabumi memiliki penyakit penyerta. GTPP langsung melakukan tracing, tracking kontak sebagai upaya penyelidikan epidermologi dari kedua kasus pasien positif yang meninggal ini. 

BACA JUGA: Update 11/8: Pasien Positif Covid-19, Warga Sukalarang dan Ciambar Sukabumi Meninggal

Seperti diberitakan sebelumnya, ini adalah kasus pertama pasien positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia. Dari total 89 kasus positif covid-19 berdasarkan data GTPP, 73 pasien sudah dinyatakan sembuh, 14 orang masih dirawat dan dua pasien meninggal dunia.

“Semoga tidak ada lagi pasien covid-19 yang meninggal dunia,” tukas Harun.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).