SUKABUMIUPDATE.com - Komaruddin Hidayat resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pers periode 2025–2028 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16/M Tahun 2025.
Prosesi serah terima jabatan dari keanggotaan periode 2022–2025 kepada formasi baru periode 2025–2028 dilangsungkan pada Rabu (14/05/2025), bertempat di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, serta berbagai perwakilan dari institusi negara, kementerian, organisasi pers, dan media nasional.
Baca Juga: AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital
Komaruddin Hidayat, ditunjuk sebagai Ketua, dengan Totok Suryanto sebagai Wakil Ketua. Keduanya akan memimpin lembaga ini bersama tujuh anggota lainnya, yang berasal dari latar belakang wartawan, pimpinan perusahaan media, dan tokoh masyarakat.
Penetapan sembilan anggota baru Dewan Pers dilakukan oleh Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) pada Selasa, 4 Maret 2025 di Jakarta. Proses seleksi tersebut mengacu pada keterwakilan dari tiga elemen utama, yakni kalangan wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan unsur masyarakat.
Setelah penetapan, seluruh anggota yang terpilih menyusun struktur kepemimpinan dan pembagian komisi melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat.
Berikut adalah susunan lengkap kepengurusan Dewan Pers periode 2025–2028:
- Ketua: Komaruddin Hidayat
- Wakil Ketua: Totok Suryanto
Struktur kepemimpinan komisi-komisi fungsional dalam Dewan Pers ditetapkan sebagai berikut:
- Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers: Muhammad Jazuli
- Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan: Abdul Manan
- Ketua Komisi Pendataan dan Verifikasi Media: Yogi Hadi Ismanto
- Ketua Komisi Hubungan Antar-Lembaga: Rosarita Niken Widiastuti
- Ketua Komisi Digital dan Infrastruktur Pers: Dahlan Dahi
- Ketua Komisi Pendidikan dan Literasi Pers: M. Busyro Muqoddas
- Ketua Komisi Komunikasi dan Sosialisasi: Maha Eka Swasta
Lalu Siapakah Sosok Ketua Dewan Pers yang Baru Ini?
Profil Komaruddin Hidayat
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 18 Oktober 1953, merupakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta selama dua periode, yakni 2006–2010 dan 2010–2015.
Dihimpun dari laman Pusat Pengkajian Islam & Masyarakat UIN Jakarta, selain dikenal sebagai akademisi, Komaruddin aktif menulis kolom opini di berbagai media nasional serta terlibat sebagai peneliti di sejumlah lembaga kajian ilmiah.
Kedekatannya dengan tradisi keislaman sudah dimulai sejak kecil melalui pendidikan di lingkungan pesantren. Ia merupakan alumnus Pesantren Modern Pabelan, Magelang (1969), dan Pesantren al-Iman, Muntilan (1971).
Setelah menyelesaikan pendidikan pesantren, ia menempuh jenjang sarjana muda (BA) dan sarjana penuh (Drs.) di bidang Pendidikan Islam dari IAIN Jakarta, masing-masing pada tahun 1977 dan 1981.
Ia kemudian melanjutkan studi Doktor di Middle East Technical University, Ankara Turki bidang Filsafat tahun 1990 dan Magister di Middle East Technical University, Ankara Turki bidang Filsafat tahun 1986.
Pada 17 Oktober 2006, Komaruddin terpilih sebagai Rektor UIN Jakarta melalui rapat senat yang dipimpin Prof. Azyumardi Azra, mengungguli dua kandidat lainnya: Prof. Dr. Masykuri Abdillah dan Prof. Dr. Suwito.
Di luar dunia kampus, Komaruddin merupakan kolumnis tetap di media seperti Harian Kompas, Seputar Indonesia, dan Republika. Ia juga menjadi pengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi, termasuk program pascasarjana IAIN Jakarta (sejak 1990), Universitas Indonesia (sejak 1992), dan Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara (sejak 1993).
Tak hanya mengajar, Komaruddin aktif dalam kegiatan editorial sebagai anggota Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur’an (sejak 1991), jurnal Studia Islamika (sejak 1994), dan tim penyunting Encyclopedia of Islamic World. Ia juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Pengembangan Islam Kontemporer di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 1995.
