Cabai Merah Lebih Tinggi Vitamin C Dibandingkan Jeruk, Intip Khasiat Lainnya

Senin 05 Oktober 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak pandemi Covid-19, orang makin menyadari pentingnya mengonsumsi vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh atau imunitas. Vitamin ini bisa didapat dari makanan sehari-hari, tak harus mengonsumsi suplemen vitamin yang dijual. 

Vitamin ini identik dengan buah-buahan, terutama jeruk dan lemon. Tapi tahukah Anda bahwa cabai merah ternyata mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk?

Dilansir dari Tempo.co, setengah cangkir cabai merah cincang mengandung 107,8 miligram vitamin C. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan satu jeruk ukuran sedang yang hanya mengandung 69,7 miligram vitamin C.

Vitamin C tergolong antioksidan kuat yang  dapat menetralkan senyawa tidak stabil atau radikal bebas di tubuh. Vitamin ini mencegah atau mengembalikan kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa ini. Vitamin ini dibutuhkan dalam proses biokimia yang di antaranya terkait dengan kesehatan dan kekebalan.

Kebutuhan vitamin C setiap orang rata-rata 90 miligram per hari, tetapi wanita menyusui membutuhkan tambahan 30 miligram sehari dan orang yang merokok membutuhkan tambahan 35 miligram per hari.

Selain meningkatkan imunitas, cabai merah juga memiliki beberapa manfaat lain sebagai berikut.

1. Menurunkan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa cabai dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan proses pembakaran lemak.

2. Artritis

Sebuah penelitian menemukan bahwa capsaicin dalam cabai mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh arthritis dan fibromyalgia hingga setengahnya hanya dalam beberapa minggu. Capsaicin digunakan sebagai bahan dalam banyak lotion, tambalan, dan krim.

3. Kanker

Penelitian telah menemukan bahwa bahan kimia pedas dapat membunuh sel yang terkait dengan lebih dari 40 jenis kanker termasuk usus besar, paru-paru, dan kanker pankreas.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa capsaicin bahkan dapat mengubah cara kerja beberapa gen yang terkait dengan sel kanker dan mencegahnya tumbuh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan karena beberapa penelitian menyatakan bahwa konsumsi cabai dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

4. Umur panjang

Cabai telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Menurut sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi setidaknya satu cabai segar atau kering sebulan selama 20 tahun mengurangi risiko kematian sebesar 13 persen. Namun, peneliti belum begitu yakin dengan alasan bagaimana hal ini bisa terjadi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin