Larangan Styrofoam Ridwan Kamil Berdampak Hingga ke Kabupaten Sukabumi

Selasa 18 Oktober 2016, 08:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Entah apa yang terjadi, sehingga kebijakan Walikota Bandung Ridwan Kamil melarang penggunaan styrofoam di kotanya bisa berdampak luas hingga ke wilayah Kabupaten Sukabumi. Sejumlah pedagang aneka plastik di Pasar Semi Modern Cibadak mengakui, jika kebijakan di Bandung tersebut berdampak kepada pembelinya.

Salah satu pedagang bernama Opik Rahman (35) menjelaskan, saat ini setiap ada konsumen yang mau beli styrofoam selalu bertanya, apakah kebijakan Ridwan Kamil tersebut akan berlaku juga di Sukabumi. “Ujung ujungnya pembeli yang tadinya langganan belanja banyak, jadi khawatir jika membeli banyak,” jelas Opik kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/10).

Opik mengakui jika tayangan berita tentang larangan styrofoam oleh Ridwan Kamil juga membuat warga mulai tidak ingin menggunakan bahan tersebut untuk wadah makanan. “Biasanya kami menjual styrofoam sampai lima bal, sekarang satu bal pun susah laku. Kami berharap kepada pemerintah harus ada alternative lain untuk tempat makanan tersebut,” tuntut Opik.

Pria ini sangat khawatir kebijakan tersebut menular ke daerah lain di Jawa Barat dan Indonesia, karena di gudangnya, stok styrofoam masih banyak.

Lantas bagaimana tanggapan konsumen? Nani (45) pedagang warung nasi yang biasa menggunakan styrofoam, juga meminta pemerintah mencarikan solusi untuk penggantinya. “Seharusnya ada penggantinya sebagai alternatif lainnya selain styrofoam yang menimbulkan penyakit,” jelasnya.

Senada dengan Nani, Maria (55) yang sedang belanja styrofoam mengaku bingung jika produk tersebut juga benar benar dilarang di Sukabumi. “Kami belanja paling banyak 100 biji. Itu pun gak setiap hari, jika ada acara syukuran baru beli. Emang ada anjuran harus pake daun pisang seperti contang. Tapi harga daun sekarang juga mahal. Terus kalua pakai kertas nasi ada plastiknya juga, abis gimana lagi ya.” 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale