SUKABUMIUPDATE.com - Komposisi foto dalam dunia photography merupakan cara menata elemen-elemen dalam gambar agar foto yang dihasilkan lebih menarik.

Elemen dalam foto ini mencakup garis, warna, bayangan, cahaya serta objek lain yang masuk ke dalam frame gambar.

Dengan komposisi yang tepat, foto yang kamu hasilkan akan dapat bercerita sehingga ketika orang melihat foto tersebut akan mengetahui pesan yang ingin disampaikan si photographer.

Ada beberapa macam komposisi foto dalam dunia fotografi, dan berikut lima diantaranya.

1. Rule of third

(Ilustrasi) Garis pada layar handphone yang dapat membantu menciptakan komposisi foto - (Pexels Burak Kebapci)</span

Merupakan komposisi foto yang wajib diketahui oleh fotografer dan cukup mudah diaplikasikan. 

Dalam komposisi foto rule of third, kamu hanya perlu membagi frame menjadi sembilan bagian sama besar dan menyebabkan empat garis menyilang.

Kemudian tempatkan objek utama pada salah satu persilangan garis yang ada.

Dengan perkembangan teknologi, kini produsen kamera maupun handphone yang dilengkapi kamera telah melengkapi garis pada layar display kamera digital atau handphone.

Hal tersebut semakin membantu kita dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.

2. Simetris

(Ilustrasi) Mengambil sebuah foto menggunakan komposisi simetris - (Pexels Kaique Rocha)</span

Komposisi yang satu ini cukup mudah dan sering dilakukan. kamu hanya perlu meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri atau atas dan bawah sehingga terlihat simetris.

Menempatkan subjek di tengah frame foto akan menghasilkan sebuah gambar yang menarik untuk dilihat.

Kamu bisa lebih bermain dengan garis simetris untuk memperjelas objek di dalam gambar.

Misalnya seperti foto sebuah jembatan yang diambil dari ujung jembatan, dan tempatkan ujung jembatan yang satunya di tengah-tengah frame sehingga nampak sisi kanan dan kiri, atas dan bawah yang sama.

Tanpa disadari, sebenarnya kita dikelilingi oleh begitu banyak garis dan pola, baik yang terbentuk secara alami maupun hasil buatan manusia.

Semua garis dan pola tersebut dalam photography dapat menjadikan foto lebih menarik tergantung dari kepekaan kamu saat mengambil sebuah gambar.

3. Framing

(Ilustrasi) Komposisi framing - (Pexels Andre Furtado)</span

Komposisi foto framing dalam photography yaitu suatu komposisi foto dimana objek utama atau biasa disebut Point Of Interest (POI) dikelilingi dengan elemen atau objek lain dalam foto.

Objek lain tersebut bisa berupa banyak hal seperti daun, ranting, bangunan, kendaraan, atau benda apapun yang ada di lokasi saat kamu mengambil sebuah foto.

Manfaat menggunakan framing yaitu mata orang yang melihat foto tersebut akan fokus pada objek foto.

Selain itu framing juga akan memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita hasilkan karena biasanya objek yang dijadikan framing akan sedikit blur dibandingkan dengan objek utama.

Hal tersebut akan memisahkan objek utama foto dari objek lain. Hasilnya, foto akan menjadi lebih fokus dan membawa pandangan mata orang yang melihat foto tersebut  pada Point of Interest.

4. Perspektif

(Ilustrasi) Komposisi foto perspektif - (Pexels Juraj Masar)</span

Perspektif merupakan suatu teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat atau dalam fotografi biasa disebut Deep of Field. 

Nantinya gambar yang dihasilkan oleh lensa akan menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan. 

Komposisi perspektif akan memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang ditimbulkan untuk lebih mengarahkan dan menguatkan mata orang yang melihat gambar tersebut pada POI atau objek utama foto.

Kamu bisa mencobanya dengan pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan sebuah foto yang memiliki dimensi.

5. Komposisi Fill The Frame (Isi Penuh Bingkai)

Ilustrasi) Komposisi foto fill the frame - (Pexels Timur Weber)</span

Sesuai namanya, komposisi foto yang satu ini yaitu dengan memenuhi frame atau bingkai foto dengan objek.

Kamu bisa mendekat ke objek dan mengambil gambar dari sudut (angle) tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif dan menarik.

Meninggalkan sedikit ruang kosong atau tidak menyisakan ruang sama sekali di sekitar objek dapat menjadi efektif dalam situasi tertentu.

Hal ini akan menjadikan orang yang melihat foto tersebut  menjadi benar-benar fokus pada objek utama tanpa terganggu oleh objek lain yang ada di dalam frame.

Komposisi ini biasanya digunakan saat ingin menampilkan detail objek utama yang diambil.

Jika objek tersebut merupakan makhluk hidup, hal tersebut bisa menjadi momen yang tepat, seperti pada saat tersenyum, menangis, atau tertawa.

Dan pastikan letakan titik fokus kamera pada mata objek tersebut.