Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Selasa 24 Januari 2023, 21:02 WIB
Foto yang menarasikan temuan sebotol miras merek Intisari di salah satu ruangan di lingkungan kantor Setda Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Foto yang menarasikan temuan sebotol miras merek Intisari di salah satu ruangan di lingkungan kantor Setda Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp (WA), sebuah foto yang menarasikan temuan sebotol minuman keras (miras) merek Intisari di salah satu ruangan kantor di lingkungan kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi No.10 Kecamatan Palabuhanratu.

Diketahui, penemuan botol miras dengan isi masih setengah botol itu didokumentasikan LSM Gerakan Penyelamat Uang Negara (Gapura) Kabupaten Sukabumi saat menggelar audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kantor Kesbangpol yang berada di area Setda Kabupaten Sukabumi pada Selasa 17 Januari 2023 yang lalu.

Saat dikonfirmasi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah mengetahui soal temuan botol miras di lingkungan kantor Setda Kabupaten Sukabumi ini. Ia juga menyebut sudah mengintruksikan anak buahnya untuk melakukan investigasi soal asal-usul botol Miras tersebut.

"Ya, kemarin saya sudah dapat kabar soal miras itu. Saya juga agak curiga ada minuman keras tiba-tiba. Ini patut menjadi pertanyaan apakah memang oknum, atau memang ada yang memang sengaja. Soal miras kita sudah memerintahkan (investigasi), tapi apa iya sih seorang PNS atau honorer wani mawa (berani bawa) miras ke lingkungan pekerjaannya, itu bunuh diri namanya, logikanya seperti itu," ujar Marwan kepada awak media, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Banyak yang Tanya Kapan? Simak Rencana Atraksi Barongsai Cap Go Meh di Sukabumi

Sementara itu, Ketua LSM Gapura Kabupaten Sukabumi Hakim Aldonara menyampaikan kronologi penemuan botol miras tersebut, bermula saat dirinya tengah mengantar rekan-rekannya melakukan mediasi pada tanggal 17 Januari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.

"Temuan itu pada tanggal 17 Januari 2023, tengah mengantar beberapa rekan mediasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kaitan dengan pengelolaan sampah. Tempatnya di Kesbangpol pada hari itu," ujar Hakim.

Saat itulah, salah seorang anggotanya tidak sengaja menemukan botol miras tersebut. Botol itu disebut masih tersisa setengah botol.

"Di tengah perjalanan audensi, di bawah kolong meja secara tidak sengaja salah satu anggota kami kakinya menyentuh barang yang tadinya diduga botol, kemudian dilihat ternyata botol minuman merek Intisari, sisa minum karena masih ada setengah," ungkap Hakim.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan 1.547 PPS, Wabup Sukabumi Minta Pemilu 2024 Dipersiapkan Matang

“Diklarifikasilah ke pemda, melalui sekda karena ini dilingkungan setda, jawabnya kami gak tahu, nanti di kroscek di cari dulu,” sambungnya.

Singkat cerita, pihaknya kemudian melaporkan penemuan ini kepada Satpol PP. Menurut Hakim, bagian penegakan hukum soal Perda Nol Persen Minuman Beralkohol berada di tangan Satpol PP.

"Hari ini kami untuk menindak lanjuti temuan kami dengan melaporkan secara resmi kepada Satpol PP yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab mereka untuk menegakan Perda di kabupaten Sukabumi dalam hal ini perda miras. Terlebih temuan ini berada di lingkungan Setda Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

Hakim meminta Satpol PP untuk menindak tegas, oknum yang diduga terlibat mengkonsumsi miras di area perkantoran Setda tersebut.

"Kami mendesak Satpol PP untuk melakukan razia atau pemeriksaan kepada ASN khususnya dilingkungan kantor yang ditemukan miras," imbuhnya.

Baca Juga: Reses DPRD Sukabumi, Usep Wawan Dorong Kesejahteraan Linmas

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi, Dodi Rukman Medianto membenarkan pihaknya telah menerima permintaan penyelidikan dari LSM Gapura soal asal-usul botol Miras tersebut.

"LSM telah mempercayakan kepada kami untuk menyelidiki asal usul botol miras dan siapa yang membawa atau menggunakannya. Kami akan langsung bertindak, memang urusan miras di kabupaten Sukabumi menjadi urusan kami, namun untuk di lingkungan Pemda itu ada pengamanan tersendiri yaitu satpam yang jaga disana," kata Dodi.

Dodi menegaskan pihaknya tidak terkait langsung dengan persoalan tersebut. Namun secara kedinasan pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih persoalan itu disebut Dodi sudah ramai.

"Kami sebenarnya tidak terkait langsung menangani jika ada persoalan di sana, tetapi secara kedinasan kami tetap akan melaksanakan penyelidikan masalah ini karena sudah ramai, dan kami tidak mau kalau memang itu pegawai atau ASN, itu benar-benar menghina Setda, karena di situ kantor pejabat masa bawa-bawa minuman beralkohol ke sana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi