Siaga Pascagempa Cianjur, Bupati Sukabumi Minta Anak Buahnya On Call 24 Jam

Kamis 24 November 2022, 09:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi Senin, 21 November 2022, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah. Kabupaten Sukabumi adalah salah satu daerah terdampak seperti Kecamatan Sukalarang yang menjadi daerah terparah karena berbatasan dengan Cianjur. 

Hingga pukul 13.00 WIB Rabu, 23 November 2022, berdasarkan data resmi Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, gempa bumi berkekuatan 5.6 magnitudo tersebut telah merusak 945 rumah di Kabupaten Sukabumi.

"Data ini sementara karena masih melakukan asesmen terkait kerusakan akibat dampak gempa yang berpusat di Cianjur," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di kediamannya, Rabu.

Pusdalops BPBD melaporkan, berdasarkan data yang dihimpun dari 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, tercatat 96 rumah mengalami rusak berat, 238 rusak sedang, dan 611 rumah rusak ringan, dengan total terdata hingga Rabu siang sebanyak 945 rumah terdampak.

Jumlah warga yang terdampak 868 kepala keluarga (KK) atau 1.962 jiwa, terbanyak di Kecamatan Nagrak 229 KK dan Sukalarang 179 KK. Dari informasi yang dihimpun, ada 58 KK yang mengungsi dan 12 korban luka dengan rincian tiga luka sedang dan sisanya luka ringan.

"Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis. Sementara untuk korban jiwa hingga saat ini belum ada laporan," kata Marwan.

Marwan meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan bencana lanjutan. "Hal ini mungkin saja mengingat tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur wilayah Sukabumi. Saya minta masyarakat tetap waspada" ucapnya.

Marwan mengimbau perangkatnya dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawahnya untuk membantu dan tetap siaga menghadapi bencana ini. "Saya minta kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, harus on call 24 jam. Kita bantu warga yang terkena dampak terutama warga Kabupaten Sukabumi, selebihnya bergeser ke Cianjur untuk membantunya," kata dia.

Bupati mengatakan daerah pusat bencana akan menjadi perhatian semua orang sehingga daerah terdampak akan sedikit terlupakan. "Kita fokus pada warga Kabupaten Sukabumi dulu, setelah itu kita bantu daerah lain," ujarnya.

Sumber: Website Pemkab Sukabumi

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)