Bertahun-Tahun Mimpi, Warga Jayanti Sukabumi Akhirnya Punya Jalan Usaha Tani

Kamis 27 Oktober 2022, 21:49 WIB

Bertahun-Tahun Mimpi, Warga Jayanti Sukabumi Akhirnya Punya Jalan Usaha Tani

SUKABUMIUPDATE.com - Mimpi warga dan petani di Kampung Pasirhonje, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk memiliki jalan usaha tani (JUT) akhirnya terwujud.


Jalan tengah sawah penopang pertanian sepanjang 380 meter dan lebar 2 meter di kampung tersebut kini mulai dibangun Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersumber dari bantuan anggaran APBN tahun 2022 senilai Rp100 juta dengan waktu pelaksanaan 100 hari kalender.


“Syukur Alhamdulillah, usulan yang ditunggu-tunggu lebih kurang tiga tahun akhirnya terealisasi. Terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Dinas Pertanian atas realisasi bantuan pembangunan jalan usaha tani di lokasi kelompok kami,” ujar Ketua Poktan Karya Bakti I, Ujang Sujana, Kamis (27/10/2022).


Menurut Ujang, jalan usaha tani yang dibangun secara swadaya ini nantinya diharapkan dapat membantu kelancaran lalu lintas angkutan hasil pertanian. 


“Anggota kelompok kami rata-rata petani komoditas padi sawah. Pembangunan jalan usaha tani ini sangat berarti bagi kami. Karena hasil pertanian yang akan dikirim ke gudang penampungan atau luar daerah akan lebih cepat dan tepat waktu,” jelasnya.


Selain jalan usaha tani ini, Ujang juga meminta kepada pemerintah agar bisa membuatkan sumur bor. infrastruktur tersebut, lanjut dia, nantinya untuk mengairi sawah di wilayah Desa Jayanti yang hingga kini masih mengandalkan air hujan.


“Sistem pengairan di wilayah pertanian Desa Jayanti andalannya tadah hujan. Kalau lagi kemarau, seluruh anggota kelompok kami kesulitan mendapat pasokan air. Solusinya harus dibangun sumur bor untuk mengairi sawah. Semoga pemerintah mau membuat artesis sekaligus menyediakan pompa air,” jelasnya.


Kepala UPTD Pertanian Wilayah Palabuhanratu, Ira Nuryanti mengatakan, program JUT ini merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur pertanian yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan produksi pertanian dan menjaga stabilitas pangan. 


“Prioritas pembangunannya, berdasarkan wilayah pertanian yang potensial dan CPCL (calon penerima calon lokasi). Anggaran program ini bersumber dari APBN,” ucapnya.


Terkait permintaan pembangunan sumur bor dan pompa air yang disampaikan Poktan Karya Bakti I, Ira menyebut Dinas Pertanian akan berupaya mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat. Karena kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan ini dibiayai oleh APBN Kementerian Pertanian.


“Memang keberadaan sumur bor dan pompa air sangat vital untuk mengairi lahan pertanian jika musim kemarau tiba. Tapi kelompok tani yang bersangkutan harus membuat proposal usulan bantuan. Insya Allah, untuk kepentingan petani akan kami perjuangkan,” pungkasnya. 


Sementara itu kepala Desa Jayanti Nandang mengaku bersyukur atas adanya pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya tersebut. Tanpa infrastruktur penunjang tersebut, kata dia, para petani sangat kesulitan ketika akan melakukan aktivitas seperti membawa hasil panen, bibit tanaman padi, dan sebagainya.


 "Dulu para petani mau antar bibit, tanam padi saat melewati akses masuk ke wilayah persawahan mereka sulit jalannya," ungkap Nandang.

 

"Akhirnya menunggu kurang lebih tiga tahun, mereka berharap itu dibangun, Alhamdulillah meskipun bukan bersumber dari anggaran desa tapi berkat berupaya warga sangat bersemangat, baik tentang penghibahan tanahnya atau lokasinya untuk kepentingan jalan itu," imbuhnya.


Setelah dibangun akses jalan pertanian tersebut lanjut Nandang, para petani sangat bergembira dan bersyukur karena meski masih berpondasi batu, warga sudah bisa melaluinya, meskipun belum bisa dilalui kendaraan roda empat.


 "Kami berharap ini akan sangat membantu menunjang untuk percepatan hasil panen mereka baik dibawa ke pergudangan ke rumahnya kemudian akses ke pasarnya bisa lebih mempercepat," terangnya.


Kedepan, kata Nandang lagi, dengan telah dibangunnya jalan tersebut diharapkan masyarakat petani yang menggunakannya dapat memelihara dengan baik agar kondisi jalan tidak cepat hancur dan juga banyak ditumbuhi ilalang, hal itu dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi para petani saat melintas.


"Harapan kami kedepannya warga bisa bersama sama menjaga merawat tentang akses jalan ini agar bisa termanfaatkan dalam jangka panjang dan maksimal, kami juga mengharapkan ada tambahan untuk pembangunan jalan yang sudah dibangun sekarang langsung nyambung dari kampung Pasir Honje ke Cipatuguran, karena di sana pun akan sangat terbantu juga ketika akan berangkat ke tempat pertanian mereka," terangnya.


"Mudah-mudahan kedepannya bisa nyambung, sekali lagi kami berterimakasih, dan rasa syukur yang tidak terhingga terutama kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi, kedepan ini akan termanfaatkan dengan baik," tandasnya.


#SHOWRELATEBERITA



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio