Gunakan HP Saat Berkendara Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Sukabumi

Jumat 14 Oktober 2022, 22:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Operasi Zebra Lodaya 2022 memasuki hari ke 11 hingga Kamis, 13 Oktober 2022 sejak operasi ini dimulai 3 Oktober 2022. Dalam operasi ini, sebanyak 5.644 teguran dilayangkan kepada pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi.

Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, teguran tersebut dilayangkan kepada pengendara roda dua yaitu sebanyak 5.537 kendaraan.

“Berbeda dengan roda empat yang hanya 107 kendaraan” ujar Yudo kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/10/2022).

Yudo menuturkan, pelanggaran lalu lintas paling banyak ditemukan pada pengguna jalan yang menggunakan handphone saat berkendara.

Baca Juga :

.
Setelah aksi saling lempar tanggung jawab antara PT LIB, PSSI, Panpel dan stasiun TV, kini sebuah pernyataan yang kontroversial muncul dari anggota Exco PSSI Sonhadji.
.
Usai diperiksa di Kantor Komnas HAM pada Kamis (13/10/2022), tiba-tiba ia mengatakan kalau peristiwa yang telah menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka itu adalah kehendak Tuhan.
.
"Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah lah," kata Sonhadji di Kantor Kommas HAM, Jakarta Pusat.
.
Ia menjelaskan, bahwa tida ada satupun pihak yang mengingin peristiwa usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu terjadi.
.
Ia juga menegaskan, selama ini PSSI selalu berupaya menciptakan pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua penikmat olah raga di Indonesia.
.
Siapakah sosok Sonhadji yang telah mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut?
.
Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1984 dan berpengalaman di bidang Artileri Medan.
.
Jabatan terakir jenderal bintang dua ini di militer adalah Pangdam VI/Mulawarman pada 2017-2018. Dan pada 2018, ia adalah salah satu perwira tinggi yang dimutasi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjano.
.
Setelah dimutasi, Sonhadji memilih menjadi pengajar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mulai 9 Maret 2018. Di sana ia mengajar bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional.
.
Meski memiliki latar belakang militer, Sonhadji dekat dengan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule yang datang dari latar belakang kepolisian.
.
Usut punya usut, ternyata kedekatan itu terjadi karena keduanya merupakan sesama rekan pengajar di Lemhanas." />

Tercatat ada sebanyak 2.404 pengendara roda dua dan sebanyak 43 pengendara roda empat yang terkena teguran petugas karena berkendara sambil menggunakan handphone.

Sedangkan untuk jenis pelanggaran lalu lintas lainnya berupa melawan arus, didominasi pengendara roda sebanyak 1.043 teguran kemudian roda empat sebanyak 16 teguran.

“Beberapa pengendara roda empat melawan arus, mengingat mungkin ada beberapa yang tidak mengetahui jalur Sukabumi, khususnya orang luar,” kata Yudo.

Lalu berdasarkan jenis kendaraan, pengendara roda dua juga banyak yang melanggar batas kecepatan yakni sebanyak 704 teguran, kemudian tidak menggunakan helm SNI sebanyak 692 teguran dan berkendara di bawah umur sebanyak 457 teguran.

Kemudian untuk pengendara roda empat, jenis pelanggaran lainnya yaitu tidak menggunakan safety belt sebanyak 42 teguran. 

Menurut Yudo, teguran tersebut merupakan upaya mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

“Operasi zebra lodaya ini kami lebih banyak untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk selalu taat dan selalu tertib dalam berlalu lintas, utamakan keselamatan dan selalu menjaga diri dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Yudo menuturkan, petugas Satlantas Polres Sukabumi dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih banyak melakukan penindakan di kawasan utara Kabupaten Sukabumi.

“Kami lebih banyak di utara, mengingat jumlah dan volume kendaraan yang beraktivitas lebih banyak di daerah utara, di daerah Cicurug, Parungkuda dan sebagainya,” tandasnya.

Operasi Zebra Lodaya diketahui dilaksanakan sejak tanggal 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

Reporter: Denis

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin