Peneliti Temukan Fakta Mengerikan Memungut Makanan yang Jatuh ke Lantai

Minggu 24 April 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Indonesia pasti tidak asing dengan istilah ‘belum lima menit’. Istilah tersebut biasanya digaungkan saat memungut makanan yang belum lama jatuh ke lantai dan dianggap masih layak untuk dikonsumsi.

Padahal dibaliknya ada sebuah fakta mengerikan yang mana dapat membahayakan kesehatan.

photoIlustrasi Anak Kecil Memainkan Makanan di Lantai - (Freepik)</span

Melansir dari suara.com, Guru Besar Universitas Bina Nusantara Prof. Ingrid S. Surono, MSc, Ph.D., mengingatkan jangan pernah mengonsumsi makanan yang telah jatuh walaupun belum lima menit, bahkan meski baru beberapa detik sekalipun.

Mengapa? Karena para ilmuwan di Universitas Clemson, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian pada 2006 terkait jumlah bakteri dan kuman yang menempel pada makanan saat jatuh. Mereka memakai tiga jenis lantai, yakni karpet, keramik, dan kayu

"Peneliti ini menginokulasikan salmonella ke keramik kemudian menempelkan makanan selama 5 detik. Ternyata 99 persen kuman salmonella itu nempel semua. Kalau 5 menit kuman pasti sudah berkembangbiak," papar prof Ingrid dalam webinar Indonesia Hygiene Forum (IHF) beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa gizi dalam makanan menjadi sumber berkembangbiak bagi mikroba seperti kuman. Oleh sebab itu, mereka dapat bertambah banyak walaupun hanya dalam hitungan menit.

Penelitian juga menemukan lama waktu bertahannya kuman pada setiap jenis lantai. Prof. Ingrid mengatakan, mikroba paling bertahan lama dengan jumlah yang banyak pada lantai karpet.

Baca Juga :

"Walaupun sudah menempel 8 jam, mikroba di karpet jumlahnya hampir sekitar 10 juta," imbuhnya.

Sementara jumlah mikroba pada lantai kayu dan keramik sekitar puluhan ribuan dalam rentang waktu yang sama.

"Itupun sudah cukup untuk membuatnya menyebabkan infeksi penyakit. Kalau nanti dia menemukan kondisi memadai untuk berkembangbiak, bisa mencapai dosis infeksi," kata prof Ingrid.

Setelah satu hari penuh, jumlah mikroba di lantai tetap stabil. Sementara pada lantai kayu, jumlah mikroba semakin menurun setelah 12 jam.

Oleh sebab itu, Prof Ingrid mengingatkan, penting untuk menjaga kebersihan rumah, termasuk juga lantai.

Ia mengatakan bahwa secara alami manusia memang akan selalu hidup berdampingan dengan mikroba. Di dalam tubuh manusia bahkan juga dihuni oleh jutaan mikroba.

Jenis mikroba baik dapat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi mikroba buruk tentu bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

"Jadi di setiap sudut rumah, apalagi pojokan yang sulit dibersihkan banyak sekali bersarang berbagai jenis mikroba. Komposisi mikroba dalam tubuh kita juga dipengaruhi oleh kebersihan rumah," pungkasan.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)