8 Obat Rumahan untuk Atasi Sariawan, Garam hingga Minyak Kelapa

Senin 18 Mei 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sariawan yang muncul di mulut, entah di bibir, bagian dalam pipi, atau lidah, dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi. Kondisi ini membuat Anda sulit makan dan minum. Dilansir dari tempo.co, penyebabnya beragam, seperti infeksi bakteri, virus atau jamur, pasta gigi dan obat kumur yang mengandung natrium lauril sulfat, cedera mulut ringan, serta defisiensi vitamin B12, seng, dan zat besi.

Sebelum mencoba obat dari dokter, Anda bisa mencoba beberapa obat rumahan yang bisa membantu mengurangi rasa sakitnya. Berikut daftarnya menurut laman Boldsky, Sabtu, 16 Mei 2020.

1. Bubuk tawas

Bubuk tawas terbuat dari kalium aluminium sulfat, yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan sariawan. Tawas dikenal memiliki sifat astringen dan hemostatik yang dapat membantu kontraksi jaringan dan meningkatkan proses penyembuhan luka dengan menurunkan peradangan.

Caranya, campurkan sedikit bubuk tawas dengan beberapa tetes air dan tempelkan. Oleskan pasta pada sariawan. Lalu, diamkan selama satu menit dan bilas mulut Anda dengan benar.

2. Air garam

Sifat-sifat antibakteri dan antimikroba dari garam sudah dikenal luas. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh borok mulut dan dapat membantu mengeringkan luka.

Caranya, larutkan satu sendok teh garam ke dalam setengah gelas air. Kumur-kumur larutan dalam mulut Anda selama 15 hingga 30 detik dan keluarkan. Ulangi setiap beberapa jam tergantung nyeri.

3. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Menurut sebuah studi pada 2014, madu dapat membantu mengurangi ukuran sariawan, rasa sakit, dan kemerahan.

Caranya, oleskan madu empat kali sehari. Gunakan madu tanpa filter dan tidak dipasteurisasi.

4. Baking soda

Baking soda bersifat basa yang akan membantu menetralkan asam yang menyebabkan iritasi. Selain itu, baking soda juga akan membantu membunuh bakteri di dalam mulut. Ini akan membantu borok untuk sembuh lebih cepat.

Caranya, larutkan satu sendok teh soda kue ke dalam setengah cangkir air hangat. Bilas mulut Anda dengan solusi ini.

5. Lidah buaya

Lidah buaya menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu penyembuhan sariawan dengan cepat. Menurut sebuah penelitian, gel lidah buaya efektif dalam menurunkan ukuran sariawan, nyeri dan peradangan.

Caranya, iris daun lidah buaya dan ambil gel lidah buaya dengan sendok. Oleskan sedikit gel lidah buaya dan oleskan langsung pada sariawan.

6. Minyak kelapa

Kehadiran asam laurat dalam minyak kelapa dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak serta mengurangi rasa tidak nyaman.

Caranya, oleskan bola kapas ke dalam minyak kelapa murni dan oleskan pada sariawan.

7. Bawang Putih

Bawang putih dapat membantu mengurangi sariawan karena adanya allicin, senyawa bioaktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri dan antimikroba.

Caranya, gosok satu siung bawang putih pada ulkus dengan sangat lembut selama satu hingga dua menit. Bilas mulut Anda sampai bersih.

8. Chamomile

Chamomile mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan dan astringen ringan. Tanaman ini biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati luka, bisul, memar, luka bakar, sariawan dan penyakit lainnya.

Untuk mengobati sariawan, rendam kantong teh chamomile dalam secangkir air dan oleskan kantong teh basah pada bagian yang sakit selama beberapa menit.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)