Dinkes Kabupaten Sukabumi Himbau Warga Tak Takut Imunisasi Campak dan Rubella

Rabu 08 Agustus 2018, 12:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menghimbau masyarakat agar tidak takut untuk melakukan imunisasi terhadap anaknya. Hal itu menyusul maraknya pemberitaan miring terkait imunisasi campak dan rubella.

Informasi dihimpun, beberapa kasus kesehatan anak menurun setelah imunisasi membuat kekhawatiran masyarakat. Salah satu contoh kasus, Dimas seorang balita berusia 4 tahun warga Dusun Besole RT 1/3 Desa Darungan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar meninggal pasca diimunisasi rubella.

BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi, Tanggung Biaya Pengobatan Keracunan Tutut di Kadudampit

Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Arrasyid menuturkan, masyarakat tidak usah khawatir untuk melakukan imunisasi di pos-pos pelayanan kesehatan untuk imunisasi, pasalnya tidak pernah terjadi kasus balita atau anak-anak meninggal dunia ataupun lumpuh akibat imunisasi di Kabupaten Sukabumi.

"Di Kabupaten Sukabumi belum pernah ada, kita yakin itu tidak akan terjadi karena obat imunisasi tersebut sudah dijamin aman oleh ahlinya," ujar Harun kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/8/2018).

Dihubungi terpisah, Kepala bidang Pengendalian Penyakit, Hendra Permana menambahkan, imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Sukabumi telah dilakukan serentak tahun lalu, dan tidak ada kasus yang dikhawatirkan masyarakat. Sementara imunisasi yang dilakukan di Posyandu adalah imunisasi rutin dan tahap dua.

"Kita pastikan semua imunisasi itu aman, adapun masyarakat yang khawatir sebetulnya itu hal yang wajar. Namun tim-tim kesehatan sudah melakukan sosialisasi sebelum melakukan imunisasi, jadi yang khawatir itu belum ikut dalam sosialisasi," tuturnya.

BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan Warga Cisarua Nagrak Keracunan Makanan

Ini terbukti, tegas Hendra, dengan dilakukannya imunisasi terhadap anak bisa mencegah beberapa penyakit fatal diantaranya, TBC, Polia, BCG, Hepatitis B, Campak dan Rubella.

"Masyarakat tidak perlu takut membawa anaknya untuk imunisasi, karena semua imunisasi itu fungsinya baik, dan bahkan untuk menjaga kesehatan anak beberapa tahun kedepan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)