Daftar 55 KLB Campak di 12 Provinsi Indonesia, Termasuk 2 Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Senin 23 Januari 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi. Termasuk dua daerah di Jawa Barat, berikut daftar 55 KLB Campak di 12 Provinsi Indonesia selama 2022 | Foto: via siloamhospitals

Ilustrasi. Termasuk dua daerah di Jawa Barat, berikut daftar 55 KLB Campak di 12 Provinsi Indonesia selama 2022 | Foto: via siloamhospitals

SUKABUMIUPDATE.com - Campak menjadi salah satu penyakit berbahaya yang menyebar di Indonesia. Penyakit campak sendiri disebabkan karena virus rubella yang dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari satu penderita ke orang lain.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak di Indonesia dilaporkan dari 31 provinsi di Indonesia hingga Desember 2022.

Selama tahun 2022 telah dilaporkan 3.341 kasus campak konfirmasi lab di 223 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 55 KLB di 34 Kabupaten/Kota di 12 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Campak yang Naik 32 Kali Lipat di 2022

Menurut Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Prima Yosephine, mengatakan dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan juga dalam kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (20/1/2023), jika KLB tersebut ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat dan bukan nasional sesuai permenkes No. 1501 Tahun 2010.

Kemudian Ia juga menambahkan suatu daerah dinyatakan KLB jika terdapat minimal dua kasus campak yang sudah terkonfirmasi pemeriksaan laboratorium yang berhubungan epidemiolog.

"Ada 55 KLB yang terjadi di 12 provinsi atau di 34 kabupaten/kota itu terjadinya sepanjang tahun 2022, jadi bukan sepanjang waktu," kata Prima.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Jumlah tersebut meningkat 32 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2021. Kemenkes mengatakan peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan akibat tidak pernah diimunisasi.

Berikut sebaran KLB selama tahun 2022 yang dihimpun Kemenkes;

1. Provinsi Sumatera Barat

  • Kabupaten Tanah Datar (2 kasus campak)
  • Kabupaten Agam (3 kasus campak)
  • Kota Bukittinggi (11 kasus campak)
  • Kota Pariaman (KLB ke-1, 2 kasus campak)
  • Kota Pariaman (KLB ke-2, 3 kasus campak)
  • Kabupaten Pasaman Barat (7 kasus)
  • Kabupaten Solok (2 kasus)
  • Kota Padang (4 kasus)
  • Kabupaten Agam (KLB ke-2, 3 kasus campak)
  • Kabupaten Agam (KLB ke-3, 3 campak)
  • Kabupaten Agam (KLB ke-4, 7 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-2, 2 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-3, 2 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-4, 2 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-5, 2 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-6, 2 kasus campak)
  • Kota Padang (KLB ke-7, 2 kasus campak)
  • Padang Pariaman (2 kasus)
  • Solok (KLB ke-2, 2 kasus)
  • Kota Sawah lunto (3 kasus)
  • Kota Padang (KLB ke-8, 2 kasus )
  • Kota Padang Panjang (KLB ke-1, 2 kasus)
  • Kota Padang Panjang (KLB ke-2, 2 kasus)

Baca Juga: Pabrik Kicimpring Preman Pensiun 8 Didatangi Mas Pur dan Tisna TOP, Ada Apa?

2. Provinsi Aceh

  • Kabupaten Bireun

3. Provinsi Sumatera Utara

  • Kabupaten Tapanuli Tengah (3 kasus)
  • Kota Sibolga (6 kasus)
  • Kota Medan (KLB ke-1, 3 kasus)
  • Kota Medan (KLB ke-2, 5 kasus)
  • Kota Medan (KLB ke-3, 2 kasus)
  • Kota Medan (KLB ke-4, 2 kasus)
  • Kabupaten Batu Barat (2 kasus)
  • Kabupaten Sedang Bedagai (2 kasus)

Baca Juga: Teh dari Rambut Jagung yang Kaya Kandungan Antioksidan, Berani Coba?

4. Provinsi Jambi

  • Bungo (5 kasus)
  • Tanjab Barat (5 kasus)

5. Provinsi Banten

  • Lebak (3 kasus)
  • Serang (3 kasus)
  • Kota Serang (3 kasus)
  • Pandeglang (KLB ke-1, 8 kasus)
  • Pandeglang (KLB ke-2, 10 kasus)
  • Pandeglang (KLB ke-3, 2 kasus)
  • Serang (KLB ke-2) Serang (KLB ke-3)

Baca Juga: Tinggalkan Ikatan Cinta, Pesan Terakhir Amanda Manopo Bikin Haru

6. Provinsi Jawa Barat

  • Bogor (6 kasus)
  • Bandung Barat (2 kasus)

7. Provinsi Jawa Tengah

  • Sukoharjo
  • Boyolali

8. Provinsi Jawa Timur

  • Sampang
  • Pamekasan
  • Bangkalan
  • Sumenep

Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Anggota DPRD Sukabumi Ingatkan Pelayanan Adminduk

9. Provinsi Kalimantan Utara

  • Kabupaten Nunukan

10. Provinsi NTT

  • Kabupaten Sumba Timur (2 kasus)

11. Provinsi Papua

  • Kabupaten Mimika

Baca Juga: Sudah Masuk Tahun Kelinci Air, Intip Peruntungan Cinta 12 Shio di 2023

12. Provinsi Riau

  • Kota Pekanbaru (5 campak)
  • Kota Dumai (KLB ke-1, 2 campak)
  • Kota Dumai (KLB ke-2, 2 campak)

Sumber: YouTube/Kementerian Kesehatan RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)