7 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Datang Bulan, Tidak Harus Minum Obat

Jumat 20 Januari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Sakit perut saat datang bulan menjadi hal yang lumrah dialami para perempuan | Pexels/Andrea Piacquadio

Ilustrasi. Sakit perut saat datang bulan menjadi hal yang lumrah dialami para perempuan | Pexels/Andrea Piacquadio

SUKABUMIUPDATE.com - Datang Bulan merupakan sebutan untuk haid atau menstruasi. Kondisi tersebut merupakan siklus rutin yang dialami perempuan.

Beberapa perempuan kerap mengalami sakit pada bagian perut saat sedang datang bulan. Namun, hal tersebut bisa dianggap wajar,pasalnya proses menstruasi terjadi di dalam perut sebelum darah dikeluarkan melalui vagina.

Umumnya sakit di area perut itu terjadi di hari-hari awal datang bulan bersamaan saat darah yang keluar sedang dalam volume yang banyak.

Baca Juga: Haid Tidak Teratur? Yuk, Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur

Mengutip dari Akurat.co, siklus datang bulan sendiri ditandai dengan keluarnya darah dari organ intim perempuan yang biasanya terjadi selang 21-35 hari dalam satu bulan dengan durasi normal selama satu minggu.

Organ reproduksi wanita akan mempersiapkan kehamilan tiap bulannya. Persiapan ini ditandai dengan terjadinya penebalan pada dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah.

Apabila kehamilan tidak terjadi, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Inilah yang dikenal dengan menstruasi.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

Lalu, apa yang harus dilakukan perempuan untuk mengatasi nyeri pada area perut saat datang bulan?

1. Banyak Minum Air Putih

Saat datang bulan perbanyaklah minum air putih dan air putih hangat. Walaupun tidak mengurangi rasa kram secara langsung tetapi minum air putih dapat membantu mengatasi perut kembung yang bisa memperberat rasa kram perut.

Jangan lupa untuk minum dengan rutin dan hindari dehidrasi. Minuman berperisa diperbolehkan tetapi untuk menghindari kandungan yang sekiranya akan memperburuk rasa sakit, lebih baik dihindari untuk sementara waktu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

2. Kompres Area Perut

Saat sedang datang bulan otot-otot dalam perut akan mengalami kontraksi dan mengeras. Dengan mengompres, rasa hangat akan melemaskan otot-otot dalam perut dan juga memberi rasa relaxing kepada tubuh.

Metode ini bisa dilakukan dengan handuk yang sudah direndam air hangat atau botol diisi air hangat, lalu tempelkan ke area perut yang sedang sakit. Jika tidak bisa menggunakan media botol, handuk dan lainnya, anda bisa berendam di air hangat.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

3. Pijat Bagian Perut dengan Minyak Esensial

Pijat bagian perut dengan lembut dan menekan di titik-titik yang dirasa sakit. Pijatan ini juga akan membuat tubuh lebih rileks. Bisa ditambah dengan minyak esensial dan aromaterapi seperti lavender, peppermint dan jasmine.

4. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Anda bisa menghindari makanan berlemak, kurangi makanan terlalu asin, minuman beralkohol, berhenti merokok sejenak dan perbanyak makanan yang memenuhi empat sehat lima sempurna.

Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

5. Rutin Olahraga

Olahraga yang rutin dapat membantu kelancaran dalam berjalannya datang bulan karena menghasilkan endorfin.

Pilih olahraga kategori ringan seperti jogging, yoga dan workout tipis-tipis di rumah. Hindari olahraga berat seperti berenang, sepak bola dan basket.

Selain membuat tubuh jadi cepat lelah, dikhawatirkan akan membuat darah haid keluar dari pembalut atau menstrual cup.

Baca Juga: Dokter Tidak Sarankan Jamu Diberikan Pada Bayi, Ini Alasanya

6. Minum Obat

Mengurangi rasa sakit juga bisa menggunakan obat-obatan. Dengan catatan, disarankan untuk sesuai resep dokter dan gunakan takaran dosis yang tepat.

Paracetamol dan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) adalah obat yang efektif untuk meredakan sakit perut saat haid.

Obat tersebut bisa mengurangi prostaglandin, hormon yang merangsang kontraksi yang menyebabkan kram menstruasi. Contoh obat NSAID yaitu ibuprofen dan naproxen.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 16 Pro Max, Produk Apple yang Viral di TikTok

7. Atur Pola Tidur dan Makan

Dengan mengatur pola tidur dan makan, imunitas tubuh akan menguat. Jika imunitas tubuh sudah kuat, akan mengurangi kemungkinan untuk mendapat penyakit tambahan saat datang bulan.

Jika rasa sakit dirasa sudah tidak normal dan tidak terlalu sering disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat dan berkonsultasi agar mendapatkan jalan keluar yang baik.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi