Mengenal Beras Zinc, Upaya Sukabumi Menuju Zero New Stunting di 2023

Jumat 04 November 2022, 21:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Stunting termasuk masalah kesehatan yang menjadi perhatian pemerintah daerah di Sukabumi. Kota dan Kabupaten Sukabumi, menargetkan  tahun 2023 mendatang angka stunting di Sukabumi bisa mencapai zero (zero new stunting).


Mengutip dari berbagai sumber, berikut informasi seputar Stunting di wilayah Sukabumi!


A. Kondisi Stunting di Sukabumi


1.Kota Sukabumi


Strategi Pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya pencapaian zero new stunting 2023 telah dirapatkan dalam rapat pemangku kepentingan sejak Agustus lalu, Selasa (2/8/2022). Reni Rosyida Muthmainnah, Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi menyampaikan empat kelurahan di Kota Sukabumi yang memiliki angka prevalensi (penyebaran) stunting cukup tinggi yaitu Benteng, Nyomplong, Cikondang, dan Sukakarya.


19 Oktober 2022, Pertemuan kembali diadakan antara Walikota dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terkait dengan upaya pencegahan stunting di Kota Sukabumi. Rita Fitrianingsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyatakan di Kota Sukabumi angka stunting didapatkan dari hasil Bulan Penimbangan Balita bulan Agustus 2022 yaitu 806 balita dari 20.017 balita yang diukur (4,03 persen).


Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka stunting bulan Agustus 2021 yaitu 1.180 balita (5,9 persen). Penguatan Surveilans Gizi termasuk upaya pencegahan stunting yang perlu dioptimalkan.


"Kata kuncinya gizi, memastikan warga mendapatkan asupan gizi terbaik dan dalam pendataan terdeteksi tidak ada masalah," kata walikota, Rabu (19/10/2022).


Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga menegaskan kolaborasi berbagai sektor bisa membantu menuntaskan masalah gizi buruk yang tersisa (1-2%). 


2. Kabupaten Sukabumi


Tak hanya wilayah Kota, melalui akun instagram @sukabumikab, Iyos Somantri selaku Wakil Bupati Sukabumi turut mengoptimalkan strategi mewujudkan stunting dengan kolaborasi lintas sektor.


"Kalau tidak bekerjasama, maka sulit berhasil. Kita kolaborasi bersama semua unsur pentahelix. Jadi tidak hanya perangkat daerah, namun semua stakeholder agar mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya," ungkap Iyos, Jumat (4/11/2022).


Kabupaten Sukabumi memiliki beberapa inovasi dalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Sukabumi juga untuk mewujudkan Jabar Zero New Stunting.


Inovasi tersebut antara lain:


• GESIT SABUMI (Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi)

• Dokter Masuk Kampung

• Beras Nutrizink

• SUSPENSI (Suami-Suami Pendukung ASI)

• KUOTA SEGIGA (Ku Obati Stunting dengan Surveilans Sekolah Gizi Keluarga)

• Rumah TEMA dalam pengembangan anak usia dini


Diketahui, pada tahun 2020 prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi sebesar 6,91%. Sedangkan, data Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi stunting Kabupaten Sukabumi berada di angka 41,35 persen.


Hal ini menunjukkan adanya kenaikan dari tahun 2018 ke 2020.


B. Tentang Stunting


Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.


Stunting mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada tinggi badan anak sehingga lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.


Stunting, salah satunya dapat dicegah dengan konsumsi pangan bergizi, seperti beras yang mengandung Zinc tinggi.

Hal ini sesuai dengan inovasi pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi tentang konsumsi beras zink.


C. Mengenal Beras Zinc

Salah satu contoh beras zinc adalah Inpari IR Nutri Zinc.

Beras Inpari IR Nutri Zinc berasal dari Padi Varietas Unggul Baru (VUB) yang termasuk umur genjah dengan umur tanaman ± 115 hari.

Bentuk tanaman ini tegak dengan tinggi tanaman hanya ± 95 cm.

Daun bendera tegak, daun rimbun, relatif kecil panjang, dan malai tersembunyi di dalam daun sehingga relatif aman dari serangan burung.

Bentuk gabahnya ramping berwarna kuning jerami, sedangkan beras berwarna putih.

Tingkat kerontokan dan kerebahan sedang.  Jumlah anakan produktif sekitar 18 batang per rumpun, jumlah gabah isi per malai ± 96 butir dan bobot 1000 butir ± 24,60 gram.

Rata rata hasil beras zinc ini cukup tinggi  yaitu 6,21 t/ha.

Potensi hasil bisa mencapai 9,98 t/ha dan rendemen beras giling ± 67,40 %. Tekstur nasi pulen dan kadar amilosa 16,60 %.


D. Kandungan Zinc pada Beras Pencegah Stunting

Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah (pertama di Indonesia).

Beras Zinc ini dilepas pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No. 168/HK.540/C/01/2019.  Karena kandungan Zn yang tinggi,  Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting.

Rata-rata kandungan Zn Inpari IR Nutri Zinc yaitu 29,54 ppm dengan potensi kandungan 34,51 ppm.

Hasil Penelitian Tim Peneliti BBP2TP Balitbangtan Kementan, kerjasama Pemda Kabupaten Sukabumi (Puskesmas Kecamatan Bantargadung) menyebutkan bahwa pemberian asupan pangan berupa beras Nutri Zinc pada Ibu Hamil yang kekurangan Energi Kronis (BUMIL KEK) berpengaruh positif terhadap pencegahan stunting.


E. Ketahanan Beras Zinc terhadap Hama dan Penyakit

•wereng batang coklat biotipe 1 dan biotipe 2,

•hawar daun bakteri patotipe III, dan

•hawar daun bakteri patotipe III.

•agak rentan terhadap Wereng batang coklat biotipe 3.

•rentan hawar daun bakteri patotipe IV dan VIII pada stadia vegetatif, dan

•rentan penyakit blas ras 173.

•tahan terhadap penyakit blas ras 033, ras 073 dan ras 133. 

Beras Zinc relatif adaptif pada lahan rawa dan dianjurkan ditanam pada lahan sawah irigasi pada ketinggian 0-600 m dpl.


F. Potensi Distribusi Beras Zinc Pencegah Stunting

Pengembangan  Inpari IR Nutri Zinc telah masuk sebagai program prioritas nasional (Bappenas). Bahkan, target Pengembangan ke depan adalah seluruh wilayah dengan stunting tinggi pada agroekosistem padi sawah dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.


Sumber : Website Resmi Kota dan Kab. Sukabumi, Litbang Pertanian


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Nida Salma M


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio