Viral Bahaya Sampo! Simak Paparan Benzena: Kenali Gejala dan Resiko

Kamis 27 Oktober 2022, 18:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Paparan bahan kimia semakin mengkhawatirkan saat isu-isu kesehatan selalu terjadi akibat kandungan berbahaya ini. Bahan kimia yang saat ini menarik perhatian publik misalnya etilen oksida pada mie instan, etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup, dan yang terbaru adalah kandungan benzena pada salah satu merk sampo.


Kejadian tersebut akhirnya menuntut masyarakat untuk semakin waspada terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam kemasan. Benzena termasuk salah satu bahan kimia yang isu nya sedang dibahas publik, karena dikabarkan mengandung zat pemicu kanker.


Maka dari itu, melansir dari Halodoc inilah dampak paparan benzena bagi kesehatan yang wajib kamu tahu!


1. Karakteristik Bahan Kimia Benzena


Benzena adalah salah satu jenis bahan kimia dengan karakteristik sebagai berikut:

• tidak berwarna

• saat berada di dalam suhu ruang akan berbentuk cairan berwarna kuning muda

• memiliki aroma yang manis

• mudah terbakar


2. Resiko Terpapar Benzena


Paparan bahan kimia benzena dapat terjadi pada siapapun tanpa terkecuali.

Benzena termasuk senyawa kimia yang mudah menguap ketika terpapar langsung dengan udara.


Uap benzena ini dapat mengapung di atas air dan larut dalam air.

Bahayanya, saat paparan uap senyawa kimia benzena terjadi berulang-ulang atau dalam intensitas yang cukup banyak maka dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.


Resiko terkena paparan benzena dapat meningkat pada kondisi tertentu, misalnya:


• Paparan udara luar yang tercemar oleh:

- pompa bensin,

- knalpot kendaraan bermotor,

- asap tembakau, dan

- emisi industri.


• Udara di dalam ruangan yang berisiko tercemar benzena, seperti adanya senyawa kimia benzena pada produk :


- lem,

- lilin, 

- cat, dan

- detergen.


3. Gejala Terpapar Benzena


Paparan senyawa kimia benzena yang dihirup dalam waktu yang cukup lama dapat menimbulkan beberapa gejala sebagai berikut:


• Pusing

• Sakit kepala

• Mengantuk

• Kebingungan

• Tremor

• Penurunan kesadaran

• Gangguan detak jantung

• Kematian


Tak hanya itu, seseorang dapat terkena paparan bahan kimia benzena melalui konsumsi makanan atau minuman yang terpapar uap benzena. Parahnya, kondisi tersebut bahkan dapat memicu beberapa gejala yang berbeda, seperti:


• Nyeri perut

• Iritasi perut

• Muntah

• Kejang


Apabila seseorang yang terpapar muntah akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar senyawa benzena, maka risiko masuknya cairan pada paru-paru dapat meningkat. 

Cairan yang masuk ke paru-paru kemudian menyebabkan batuk dan kesulitan untuk bernapas.


4. Dampak Paparan Benzena Bagi Kesehatan


a. Sel tubuh tidak berfungsi dengan baik

Paparan benzena dalam jumlah yang banyak dan terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan sel dalam tubuh tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan.


b. Resiko mengalami anemia

Paparan senyawa benzena dalam tubuh bisa menyebabkan jumlah eritrosit atau sel darah merah yang diproduksi sumsum tulang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan eritrosit membuat tubuh beresiko tinggi mengalami anemia (kurang darah). 


c. Sistem imun terganggu

Senyawa benzena yang masuk ke dalam tubuh dapat merusak sistem kekebalan seseorang. Sel darah putih adalah sel yang berfungsi sebagai sistem imun atau kekebalan di dalam tubuh. Paparan bahan kimia benzena nantinya akan mempengaruhi antibodi dalam darah, yang akhirnya menyebabkan hilangnya sel darah putih. 


d. Kulit Iritasi 

Paparan senyawa benzena dalam tubuh tidak hanya berdampak pada organ dalam saja. Akan tetapi kulit juga menjadi salah satu bagian yang terdampak akibat paparan benzena. Seseorang yang telah terpapar benzena akan mengalami iritasi dan cedera jaringan pada kulitnya.


e. Resiko Kanker Darah atau Leukimia


Benzena dapat menjadi penyebab munculnya penyakit kanker apabila terpapar. Kanker tersebut dipicu oleh paparan senyawa benzena dengan jumlah yang banyak dan terjadi cukup sering.


Paparan benzena yang menimbulkan kanker darah atau leukimia banyak ditemukan pada para pekerja di industri kimia, penyulingan minyak dan perusahaan yang memproduksi sepatu.


5. Pencegahan Paparan Benzena

Paparan senyawa benzena dapat dicegah dengan cara antisipasi sejak dini. Selain menghindari produk-produk yang mengandung benzena, kamu juga dapat menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) di Tempat kerja.


Prinsip K3 yang dimaksud yaitu dengan disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.


Selain perilaku manajemen resiko, kamu juga dapat menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi berbagai makanan sehat baik yang bersumber dari makanan bergizi maupun suplemen tertentu.


#SHOWRELATEBERITA


Sumber : Halodoc


Nida Salma Mardiyyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)