Es Batu Berbahaya, Ini 3 Masalah Kesehatan jika Doyan Mengonsumsinya

Selasa 18 Oktober 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak sedikit orang gemar memakan es batu. Hal tersebut biasanya dilakukan setelah menghabiskan minuman dingin yang dikonsumsi.

Mengonsumsi es batu sendiri sebenarnya bukan hal yang aneh, bahakan dari anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukaianya.

Mengutip dari Yoursay.id (Portal Suara.com), namun sayangnya, dibalik semua kenikmatan kebiasaan makan es batu justru akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan

Terlebih jika pengolahan dan penyimpanan es batu yang kurang bersih atau tidak higienis.

Es batu yang tidak bersih, akan menyebabkan penularan berbagai kuman, virus, dan parasit yang membawa berbagai macam penyakit seperti diare, demam, shigellosis, hepatitis A, dan kolera.

Dilansir dari alodokter.com, berikut beberapa masalah kesehatan yang akan timbul akibat terlalu sering makan es batu

Penasaran masalah apa saja yang akan menghantui? Simak penjelasan berikut dengan seksama ya! 

1. Gangguan Jantung

Kebiasaan makan es batu akan meningkatkan risiko anemia. Saat menderita anemia defisiensi besi, akan mengurangi pasokan oksigen dalam darah. 

Hal ini akan mengakibatkan, jantung harus memompa darah lebih cepat dari biasanya agar terpenuhinya kebutuhan oksigen dalam tubuh. 

Detak jantung yang tidak normal atau terlalu cepat, itulah yang menyebabkan pembesaran jantung atau bahkan gagal jantung.

2. Menghambat Pertumbuhan

Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembangnya bayi dan anak-anak. 

Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga mengakibatkan anak lebih rentan terkena infeksi yang disebabkan daya tahan tubuhnya yang melemah.

3. Masalah pada Kehamilan

Anemia defisiensi besi pada wanita hamil, akan berisiko tinggi memiliki bayi prematur prematur dan dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah. 

Apabila Anda sedang mengandung, alangkah baiknya selalu periksakan secara rutin kandunganmu.

Kebiasaan makan es batu juga disebabkan oleh masalah psikologis yang disebut pica. 

Pica adalah kondisi dimana seseorang memiliki kebiasaan gemar memakan sesuatu yang tidak wajar, seperti, kertas, puntung rokok, kapur, uang logam, tanah, hingga es batu secara berlebihan.

Itulah masalah kesehatan yang bisa saja terjadi akibat terlalu sering makan es batu.

Oleh karena itu, gunakanlah es batu sesuai dengan fungsinya seperti mendinginkan dan menyegarkan tubuh saat cuaca sedang panas. 

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter bila terjadi sesuatu ya. Stay healthy guys! 

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Yoursay.id 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang