Penjelasan Penyakit Pneumonia yang Sebabkan Anak Sering Batuk!

Kamis 13 Oktober 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Apakah anak Anda mengalami batuk akhir-akhir ini? Jika ya, Anda harus waspada terhadap penyakit pneumonia.

Akhir-akhir ini anak sering mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Kekhawatiran terus bertambah saat anak belum pulang sekolah dan cuaca kian memburuk menjelang sore hari. 

Melansir dari Halodoc, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terkena pneumonia. Oleh sebab itu,  orang tua dituntut untuk waspada agar anaknya tidak terkena pneumonia. 

Dan inilah penjelasan tentang penyakit pneumonia yang wajib diketahui oleh orang tua.

Baca Juga :

Apa itu Pneumonia?

photo(Ilustrasi) Pneumonia yang Sebabkan Anak Sering Batuk! - (Freepik)</span

Pneumonia adalah jenis infeksi saluran pernapasan akut yang dapat menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru.

Penyebab penyakit pneumonia bukan disebabkan oleh satu faktor saja. Pneumonia dapat terjadi akibat infeksi bakteri, virus, maupun jamur yang berkeliaran bebas di udara.

Gejala Pneumonia

Pneumonia biasanya dimulai setelah infeksi saluran pernapasan terjadi di bagian hidung dan tenggorokan. 

Gejala pneumonia baru dimulai setelah 2–3 hari mengalami flu atau sakit tenggorokan. Setelah itu, infeksi akan berpindah ke organ paru-paru.

Anak-anak yang terkena pneumonia akan sulit dan terasa sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan. Gejala lain dari pneumonia termasuk demam dan batuk.

Selain penjelasan diatas, kami juga telah merangkum beberapa hal tentang penyakit pneumonia pada anak dari laman UNICEF Indonesia.

Baca Juga :

1. Penyebab Kematian Terbesar

Pneumonia termasuk penyakit penyebab kematian anak terbesar di seluruh dunia dibandingkan penyakit menular lain.

Di Indonesia, pada tahun 2018 lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia atau setara dengan lebih dari 2 anak setiap jamnya.

Sementara dalam lingkup dunia setiap tahun tercatat sebanyak 800.000 balita meninggal karena infeksi paru-paru ini.

 2. Pneumonia adalah Penyakit Menular

Pneumonia adalah penyakit yang dapat menular dan bisa menyebar melalui beberapa cara.

Media penularan Pneumonia dapat berupa udara (batuk atau bersin) dan darah. Darah menjadi media penularan ketika ada permukaan yang terkontaminasi atau saat dan pasca-melahirkan.

 3. 50 Persen Kematian Pneumonia pada Anak Disebabkan Oleh Polusi Udara

Polusi udara merupakan salah satu faktor yang melemahkan sistem kekebalan tubuh anak. 

Polusi udara berpengaruh pada imun anak baik diluar maupun didalam ruangan. Saat di luar ruangan resiko meningkat akibat tingginya tingkat urbanisasi dengan angka pneumonia yang tinggi.

Akan tetapi, tahukah Anda polusi udara di dalam ruangan ternyata menimbulkan risiko global yang lebih tinggi! 

Hal ini disebabkan oleh kualitas udara yang cenderung berasal dari bahan bakar untuk memasak dan menghangatkan.

Polusi udara di dalam ruangan berkontribusi sebanyak 62% terhadap kematian pneumonia pada anak.

4. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dapat Mengurangi Risiko Pneumonia hingga 50 Persen

Penyakit pneumonia dapat dicegah dengan meningkatkan tindakan-tindakan perlindungan yang aman dan sehat.

Tindakan tersebut yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan oleh anak dan orang tua.

Selain itu, tindakan perlindungan lain yakni mengurangi faktor risiko dari polusi udara (merokok, asap kendaraan dan asap bahan bakar) serta memastikan asupan gizi anak terpenuhi.

Studi menunjukkan bahwa mempraktikkan CTPS atau Cuci Tangan Pakai Sabun mampu mengurangi risiko terkena pneumonia. Mekanisme CTPS ini akan mengurangi paparan terhadap bakteri.

5. Air Susu Ibu (ASI) Mampu Melindungi Anak dari Pneumonia

Kegunaan Air Susu Ibu (ASI)  sebagai sistem pertahanan tubuh sudah tidak diragukan lagi.

ASI eksklusif yang diberikan pada enam bulan pertama kelahiran adalah cara yang efektif untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan penyakit menular lainnya.

Bayi yang mendapat ASI akan memiliki sistem imun yang lebih kuat dibandingkan bayi yang mengkonsumsi susu formula saja.

6. Kematian Anak Akibat Pneumonia Dicegah Dengan Vaksin

Kematian akibat pneumonia hampir seluruhnya dapat dicegah.

Adapun pencegahan yang paling efektif untuk melindungi anak-anak dari pneumonia adalah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi yang berkaitan dengan perlindungan anak seperti misalnya imunisasi pneumococcus, pertussis dan campak.

Baca Juga :

Writer: Nida Salma Mardiyyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi25 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22