Penjelasan Tumbuhnya Gigi Bungsu dan Cara Mengatasi Rasa Sakitnya

Rabu 12 Oktober 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu salah satu orang yang baru saja tumbuh gigi bungsu padahal sudah berusia 20an? Apakah kamu merasa kesakitan saat gigi tersebut tumbuh?

Jika ya, kejadian tersebut menunjukkan gigi bungsu kamu telah tumbuh lho sobat! Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir karena gigi bungsu yang tumbuh pada usia 20an adalah hal yang normal.

Berbicara mengenai gigi bungsu yang tumbuh, maka kamu wajib mengetahui informasi berikut. Yuk simak penjelasannya!

photoIlustrasi Sakit Gigi - (Freepik)</span

Gigi bungsu yang tumbuh dapat mempengaruhi kehidupan banyak orang. Melansir dari Hove Dental Clinic, saat baru tumbuh, gigi bungsu terkadang menimbulkan rasa sakit mulai dengan gejala ringan hingga gejala parah.

Nyeri gigi bungsu dapat terjadi pada beberapa bagian, seperti di tempat gigi bungsu tumbuh atau di bagian belakang dan bawah mulut.

Sakit pada gigi bungsu dapat menyebabkan beberapa gigi lainnya juga merasakan hal yang sama secara bersamaan, sehingga walaupun hanya satu gigi yang tumbuh rasa sakit dapat mengenai seluruh gigi di dalam mulut.

Dan inilah beberapa hal mengenai gigi bungsu yang wajib kamu tahu serta cara mengobatinya seperti merangkum dari laman Hove Dental Clinic.

Baca Juga :

Pertumbuhan Gigi Bungsu

photoIlustrasi Sakit Gigi - (iStock)</span

Gigi bungsu akan tumbuh pada periode akhir masa remaja dan awal usia dua puluhan. Gigi bungsu yang tumbuh juga akan disertai rasa sakit selama belum tumbuh secara sempurna.

Penyebab Rasa Sakit Akibat Tumbuhnya Gigi Bungsu

Rasa sakit yang hanya muncul saat gigi masih dalam tahap pertumbuhan dapat disebabkan oleh ruang tumbuh yang terbatas.

Seperti halnya nama 'bungsu', gigi ini muncul di akhir dibandingkan jenis gigi lainnya. Kondisi gigi yang tumbuh di akhir menyebabkan ruang gigi pada mulut sudah terisi oleh jenis gigi lain.

Saat gigi bungsu tumbuh, ia akan tersangkut atau terbentur dengan gigi lainnya di dalam mulut bahkan menyebabkan gigi bungsu gagal tumbuh atau dalam kondisi miring.

Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit akan terus muncul saat gigi bungsu tumbuh. Kegagalan pertumbuhan gigi secara sempurna disebut dengan impaksi.

Gigi bungsu yang impaksi dapat menyebabkan nyeri rahang dan sakit gigi yang amat sangat parah dan nyeri rahang. Kemungkinan yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencabut gigi bungsu tersebut. 

Pencabutan Gigi Bungsu yang Gagal

Perlu kamu tahu, gigi bungsu yang mengalami impaksi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut

Kesehatan gigi dan mulut dapat terkena dampak secara negatif karena posisi gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna. Masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut meliputi:

1. Sakit gigi

Sakit gigi bungsu yang disebabkan oleh gigi impaksi memerlukan jasa ahli bedah mulut atau dokter gigi. Dokter gigi kemudian akan menyarankan kamu untuk mencabut gigi bungsu tersebut.

Namun apabila kamu hanya ingin mengurangi rasa sakit saja, kamu dapat menggunakan perawatan nyeri yang dapat diakses secara bebas.

2. Kerusakan gigi

Orang yang gigi bungsunya tumbuh tidak hanya mengalami rasa sakit akibat impaksi saja, akan tetapi kamu juga memiliki kemungkinan untuk mengalami gigi berlubang.

Gigi berlubang akibat gigi bungsu impaksi terjadi akibat bakteri yang mempengaruhi gusi di sekitar tepi gigi. Kerusakan gigi tersebut akan menyebabkan rasa sakit yang cukup ekstra.

3. Infeksi

Abses adalah jaringan lunak yang tumbuh sebagai reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh saat terjadi infeksi. Gigi bungsu yang impaksi dapat menyebabkan abses lebih mudah tumbuh. 

Infeksi gigi kemudian dapat menyebar ke area lain baik di dalam mulut, rahang hingga tempat lain di tubuh kamu.

Cara Mengatasi Rasa Sakit Akibat Tumbuhnya Gigi Bungsu

photoIlustrasi Memeriksa Kesehatan Gigi - (Freepik)</span

Efektivitas sakit gigi akibat gigi bungsu impaksi akan lebih maksimal apabila kamu melakukan prosedur pencabutan oleh dokter gigi.

Setelah dicabut, sakit gigi bungsu tidak akan langsung hilang namun kamu dapat melakukan perawatan secara mandiri dirumah untuk meredakan rasa sakit yang timbul.

Melansir dari sumber yang sama, metode pereda nyeri yang dapat kamu lakukan yaitu:

A. Air Asin

Sudah tidak asing bahwa air larutan sering digunakan sebagai larutan pereda rasa sakit. Sakit gigi bungsu juga dapat kamu atasi dengan larutan sederhana ini. Kamu dapat melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam air hangat.

Jadikan larutan air asin sebagai obat kumur saja dan ulangi berkumur dengan larutan air garam dan pastikan tidak ada air yang tertelan.

B. Minyak Cengkeh

Salah satu obat alami yang dapat kamu gunakan saat mengalami sakit pada gigi adalah cengkeh minyak cengkeh.

Cengkeh termasuk jenis rempah dapur sehingga akan lebih mudah kamu temukan. Minyak cengkeh dapat digunakan dengan cara diteteskan pada kapas kemudian dioleskan pada gigi yang terasa sakit. 

C. Obat Pereda Nyeri

Obat bebas yang dapat kamu dapatkan sebagai pereda nyeri salah satunya adalah ibuprofen dan paracetamol. Peradangan pasca pencabutan gigi juga dapat dibantu dengan menggunakan ibuprofen lho.

Kamu dapat mengkonsumsi obat ini saat kamu merasakan sakit pada gigi bungsu saja. Dosis konsumsi pereda nyeri tetap tidak boleh berlebihan ya!

D. Resep Dokter

Prosedur pencabutan gigi bungsu oleh dokter biasanya akan disertai dengan pemberian resep obat

Resep obat akan diberikan oleh dokter sebagai bagian dari perawatan untuk pereda nyeri pasca pencabutan.

Itulah sederet hal yang wajib kamu ketahui tentang pertumbuhan gigi bungsu dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga :

SOURCE: HOVE DENTAL CLINIC

Writer: Nida Salma Mardiyyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo