9 bulan Terakhir: 1122 Kasus Tuberkulosis di Kota Sukabumi, 201 Pasien Anak-anak

Kamis 06 Oktober 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat terus berupaya menurunkan angka kasus tuberkulosis (TB). Data terkini mencatat sepanjang 2022 hingga September ada 1122 kasus, dimana 201 pasien adalah anak-anak.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah merangkul Organisasi Profesi Kesehatan. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Tim Koalisi Organisasi Profesi (KOPI) TB (Tuberkulosis) dan DPPM (District Based Public Private Mix) TB di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan, Kamis 6 September 2022.

Dikutip dari akun resmi Dokpim Kota Sukabumi, dalam Kopi TB ada 14 organisasi profesi kesehatan yang akan berperan dalam penanganan kasus TB, untuk melakukan koordinasi penurunan angka TB.

"'Setelah 30 bulan berjibaku dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kemudian gerakan imunisasi BIAN, kini berlanjut ke penanganan TB,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Ia berharap momen ini untuk memotivasi dan menguatkan menuntaskan masalah TB di Kota Sukabumi. Indonesia sendiri masuk tiga besar dalam kasus TB setelah India dan Cina, dan lanjut Fahmi ada amanat langsung dari Presiden untuk berkolaborasi menuntaskan penyakit TB.

"Tidak hanya target Indonesia tapi global masuk MDGs. Dalam artian kerja harus terkoneksi dan sinergi antara berbagai unsur terlibat." ungkap Wali Kota Achmad Fahmi.

KOPI TB akan berkhidmat memberikan layanan kepada warga. KOPI TB yang merupakan kolaborasi organisasi profesi bersinergi saling menguatkan merencanakan menurunkan angka kasus TB. 

"Mari kolaborasi dan menguatkan yang terpenting tidak lelah terus bergerak,'' kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menambahkan, bahwa Koalisi Organisasi Profesi ini gabungan profesi kesehatan dalam penanganan TBC. Sementara DPPM adalah jejaring pelayanan, bertugas menemukan serta mengendalikan TB, termasuk memastikan pasien TBC mendapatkan layanan kesehatan yang baik.

Baca Juga :

Data Dinkes di Kota Sukabumi mencatat sejak Januari 2022 hingga sekarang ada sebanyak 1.122 kasus TB tersebar di sejumlah layanan. Dari jumlah tersebut, 201 orang adalah pasien anak-anak.Pengertian TBC (Tuberkulosis)

Tuberkulosis (TBC)  atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC di tahun 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah COVID-19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)