Waspada Banjir, Inilah 5 Penyakit Menular yang Sering Menyerang

Kamis 06 Oktober 2022, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian wilayah Indonesia sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang dan banjir pada awal Oktober ini, seperti halnya kawasan Jabodetabek yang diguyur hujan lebat pada Selasa 4 Oktober 2022 kemarin.

Bencana banjir membuat banyak orang mengungsi dari rumah mereka. Bahkan, setelah bahaya tenggelam atau hanyut, badai masih menyisakan kondisi berbahaya yang berlangsung lama setelah angin dan hujan berhenti.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dalam laman resminya, mencatat air banjir bisa berbahaya dan membuat rentan terhadap penyakit menular, bahaya bahan kimia, dan cedera.

Baca Juga :

Mengandung banyak hal yang dapat membahayakan kesehatan, air banjir kemungkinan membawa jaringan listrik putus, berbagai jenis limbah seperti: limbah manusia dan ternak, limbah B3 rumah tangga, medis, dan industri, limbah batu bara, dan lainnya yang menyebabkan penyakit. 

Penyakit Datang Saat Banjir

Paparan air banjir yang terkontaminasi mengakibatkan infeksi luka, ruam kulit,masalah gastrointestinal, tetanus, dan leptospirosis. 

Berikut kami telah mengutip dari Tempo.co yang melansir dari verywellhealth, inilah lima penyakit yang ditularkan melalui air:

1.Disentri bakteri

Disentri bakteri menimbulkan gejala termasuk buang air besar yang menyakitkan, sakit perut, dan demam. Karena bakteri penyebab disentri ini menyerang usus besar dan rektum, nanah, dan darah dalam tinja. 

2.Kolera

Kolera mengacu pada diare akut yang disebabkan, oleh mikroba kecil yang menginfeksi usus. Membuat penderita kehilangan cairan yang parah dengan cepat, ini mengakibatkan syok hipovolemik, kondisi yang sangat berbahaya dan mematikan. Untuk mengobati kolera, melalui penggantian cairan.

Baca Juga :

3.Demam Enterik

Demam enterik disebabkan oleh spesies bakteri Salmonella, masuk ke dalam tubuh melalui usus kecil dan menyerang darah. Menyebar dari usus ke sistem organ lain, termasuk paru-paru, ginjal, kantong empedu, dan sistem saraf pusat. 

4.Hepatitis A

Kemudian, ada infeksi hepatitis A biasanya bersifat sementara dan tidak mematikan, gejala infeksi ini sangat tidak nyaman. Sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis A mengalami demam, sakit perut, kehilangan nafsu makan, muntah, mual, dan kemudian membuat anda terkena penyakit kuning. 

5.Leptospirosis

Terakhir, leptospirosis merupakan bakteri yang ditularkan ke manusia oleh tikus, hewan peliharaan, dan hewan ternak. Apalagi saat banjir, tikus dan hewan lainnya menularkan ke manusia melalui urin, kotoran, darah, atau jaringan.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/BALQIS PRIMASARI 

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)