Mengapa Burger Tidak Sehat dan Termasuk Junk Food? Ini yang Wajib Kamu Ketahui!

Rabu 05 Oktober 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Junk Food, salah satunya Burger adalah makanan yang sangat terkenal di kalangan masyarakat karena rasanya yang enak. 

Tidak jarang orang menjadikan Burger sebagai pilihan saat makan siang, makan malam, bahkan dijadikan sebagai camilan. Hal tersebut karena jenis makanan dianggap enak dan lebih praktis untuk dikonsumsi.

Kandungan gizi pada burger seringkali dikategorikan sebagai makanan yang cukup lengkap karena tersedia karbohidrat pada roti, protein pada daging serta sayuran di dalamnya.

Burger menjadi alasan untuk penambahan berat badan karena memiliki efek berbahaya terhadap kesehatan.

Lantas, mengapa Burger disebut sebagai makanan tidak sehat dan termasuk junk food?  Mengutip dari Marham Medicare, berikut penjelasannya.

Baca Juga :

Kaitan Burger dengan Kesehatan

photoBurger - (Freepik)</span

Menurut laman Marham Medicare, burger adalah salah satu jenis makanan cepat saji. Makanan cepat saji memiliki karakteristik kaya akan lemak, mengandung natrium yang tidak baik untuk kesehatan dan tentunya memiliki kalori yang tinggi.

Perlu kamu ketahui, terdapat risiko kesehatan apabila kamu mengkonsumsi burger dengan jumlah berlebih. Apa saja risiko tersebut?

Baca Juga :

1. Risiko Penyakit Jantung

photoIlustrasi Penderita Penyakit Jantung - (Freepik)</span

Burger adalah makanan cepat saji dengan tingkat kolesterol dan lemak jenuh berada dalam jumlah yang berlebihan. 

Daging yang merupakan isian burger terdiri dari lemak alami dan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kadar dalam darah akan meningkat saat kamu mengkonsumsi burger. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan gangguan jantung. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh aliran darah terbatas yang dapat menyebabkan penyakit jantung di kemudian hari.

2. Hipertensi

photoIlustrasi Penderita Hipertensi - (Pexels.com)</span

Kandungan natrium pada burger juga tergolong cukup tinggi. Natrium yang tinggi mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan risiko stroke sekaligus karena suplai darah berkurang dan terganggu ke bagian otak.

Penyakit ginjal juga dimungkinkan timbul akibat natrium ini karena asupan natrium yang tinggi tidak baik untuk kesehatan. 

Menurut FDA (Food and Drug Authority) dalam Marham Medicare, batas konsumsi dalam sehari adalah maksimal sebanyak 2300 mg sodium.

Nah, pada faktanya dalam satu burger justru ada lebih dari 1000 mg sodium lho.

3. Penyebabkan Kenaikan Berat Badan

photoIlustrasi Menyebabkan Kenaikan Berat Badan - (Pexels.com)</span

Burger termasuk makanan tinggi kalori. Meskipun kalori adalah penyebab utama kenaikan berat badan, konsumsi burger juga seringkali tetap dilakukan karena rasanya yang enak.

Hal yang perlu kamu tahu juga sobat sehat, burger telur sederhana yang hanya berisi keju, saus dan mayo saja sudah mengandung lebih dari 500 kalori.

Angka yang cukup fantastis ini dijamin akan menggagalkan diet yang kamu susun apabila dikonsumsi berlebih dalam satu hari.

4. Risiko Kanker

photoIlustrasi Kanker - (Unplash.com)</span

Risiko kesehatan lain yang mungkin ditimbulkan dari konsumsi Burger berlebih adalah Risiko Kanker.

Laman Marham Medicare juga menyebutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa daging merah berpotensi menyebabkan kanker dan daging halus memiliki sifat karsinogenik.

Selain itu, tepung roti pada burger juga mengandung amonium klorida dan sirup jagung fruktosa dapat menjadi penyebab kanker. 

Semua jenis burger, terutama burger ayam yang sering dikonsumsi dibuat  bersama dengan banyak produk sampingan seperti tulang, tulang rawan, jaringan saraf serta jaringan ikat dan menggunakan 50 persen air.

Dan harus kamu ingat, semua produk sampingan tadi memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. 

5. Risiko Diabetes

photoIlustrasi Penderita Diabetes - (Freepik)</span

Diabetes adalah salah satu risiko kesehatan yang juga akan muncul apabila konsumsi burger kamu lakukan secara berlebihan.

Setelah 15 menit gigitan pertama konsumsi burger, kamu akan mendapatkan aliran glukosa. Kondisi tersebut mendorong pelepasan insulin dengan cepat sehingga dalam beberapa jam berikutnya kamu akan lapar.

Hal ini sering menjadi penyebab burger tidak membuat kita kenyang digolongkan kepada jenis camilan. 

Proses yang cepat tadi meningkatkan kemungkinan diabetes karena dapat memberikan stres oksidatif pada sel akibat mengambil kalori ekstra dalam satu sesi.

Aduh, walaupun burger ini enak tapi tidak mengenyangkan ya, padahal kalori besar.

Nah, Updaters itu dia alasan mengapa burger tidak sehat dan termasuk salah satu junk food, penyumbang kalori terbesar!

Apabila kamu sangat menyukai burger, kamu dapat membuat burger sendiri dengan menu dan isian yang lebih sehat.

Akan tetapi, frekuensi konsumsi makan juga wajib dipertimbangkan ya. Jangan sampai melebihi kebutuhan kalori harian mu. 

Baca Juga :

WRITER: NIDA SALMA MARDIYYAH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi