5 Bahaya Makan Cepat untuk Kesehatan

Senin 22 Agustus 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang kerap kali melahap makanannya dengan cepat. Bahkan ada juga orang yang mengambil makan dalam porsi banyak, namun bisa menyelesaikannya dengan waktu yang singkat.

Hal tersebut biasanya dilakukan saat seseorang dalam kondisi sangat lapar, atau sedang terburu-buru saat akan pergi.

Sayangnya makan cepat dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan pada tubuh, sehingga sangat tidak dianjurkan untuk melakukannya.

Dilansir oleh Suara.com dari laman Cleaneatingmag, berikut adalah dampak buruk untuk kesehatan jika seseorang makan dengan cepat.

Baca Juga :

1. Obesitas

photoIlustrasi Obesitas - (Freepik)</span

Mengonsumsi makanan dengan cepat nyatanya dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan pada seseorang.

Hal ini karena makan lebih cepat dapat membuat tubuh menjadi mengonsumsi makanan yang banyak dalam satu waktu. Hal tersebut juga mempengaruhi kalori yang masuk.

Dalam sebuah penelitian, peserta yang memakan makan siang dengan cepat dinilai lebih cepat lapar dibandingkan dengan kecepatan normal. 

Hal ini akan membuat orang yang makan dengan cepat mudah lapar dan mengonsumsi lebih banyak lagi makanan.

Tidak hanya itu, dalam sebuah penelitian kecil di Jepang, makan cepat juga mengurangi efek termis dari makanan yang mempengaruhi peningkatan metabolisme yang terjadi setelah makan.

2. Diabetes

diab

photoIlustrasi Penderita Diabetes - (Freepik)</span

Rupanya mengonsumsi makanan dengan cepat juga meningkatkan risiko diabetes pada seseorang. 

Dalam penelitian, dikatakan pria dan wanita yang mengonsumsi makanan dengan cepat memiliki risiko resistensi insulin yang dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Kondisi ini sendiri juga berkaitan dengan obesitas yang menyebabkan resistensi insulin sehingga berisiko diabetes.

3. Sindrom Metabolik

Ketika seseorang mengalami resistensi insulin sangat berpengaruh dengan sindrom metabolik, yaitu gangguan pada sistem metabolisme.

Kondisi ini juga mendorong berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, dan jantung.

Dalam studi pada 9.000 orang usia 40 tahun ke atas, mereka dengan cara makan yang cepat dapat mengembangkan sindrom metabolik dibandingkan dengan kecepatan normal. 

Secara khusus, pemakan cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan kadar kolesterol HDL yang rendah. Kedua faktor risiko yang membentuk sindrom metabolik pada seseorang.

4. Gastritis

Gastritis adalah peradangan pada bagian lambung yang menyebabkan penderita mengalami rasa nyeri. 

Kondisi ini membuat radang di lapisan perut yang menyebabkan luka atau borok di dalam.

Berdasarkan sebuah penelitian dari Korea, lebih dari 10.000 pasien dengan gastritis menjalani pemeriksaan termasuk endoskopi saluran cerna bagian atas, prosedur menggunakan tabung berlampu dengan kamera kecil yang mengalir ke tenggorokan melalui kerongkongan dan ke dalam.

Dikatakan, mereka yang mengalaminya sendiri kebanyakan karena mengonsumsi makanan dengan cepat.

5. Tersedak

Risiko instan yang sering dialami akibat mengonsumsi makanan secara cepat yaitu tersedak. Hal ini karena makanan tersebut terhirup saat menarik napas dan menyebabkan gangguan. Kondisi ini sendiri tidak bisa dianggap remeh. 

Pasalnya, pada beberapa kasus, tersedak dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, penting mengunyah makanan secara perlahan saat makan.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa