5 Kebiasaan Buang Air Kecil yang Sering Diabaikan Padahal Berbahaya

Jumat 03 Juni 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang jarang memperhatikan kebiasaan buang air kecil yang salah. Padahal kebiasaan yang Anda anggap biasa tersebut dapat menjadi masalah dan mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.

photoIlustrasi Buang Air Kecil - (Freepik)</span

Kebiasaan buang air kecil yang salah dapat berakibat pada bermasalahnya kesehatan saluran kemih. Akibatnya, saluran kemih menjadi terinfeksi atau mengalami disfungsi kerja otot. 

Untuk mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan saat buang air kecil, perhatikan beberapa kesalahan berikut yang kami lansir dari tempo.co:

Baca Juga :

1. Menahan Kencing

Melansir dari yalemedicine.org, menahan buang air kecil bisa mengakibatkan kebocoran urin. Selain itu, kandung kemih akan mengalami peregangan yang menimbulkan masalah baru ketika seseorang sudah bertambah usia. 

Melansir dari berbagai sumber, menahan kencing dapat melemahkan otot kandung kemih dan membuat kandung kemih sulit untuk mengosongkan urine.

2. Mendorong Otot Perut Untuk Buang Air Kecil

Mungkin Anda pernah mendorong otot perut untuk mempercepat buang air kecil. Jika dilakukan setiap buang air kecil, aktivitas tersebut dapat melemahkan kandung kemih dan organ panggul menegang.

Selain itu, kondisi itu menyebabkan organ panggul turun, kesulitan mengosongkan kandung kemih, dan risiko terkena penyakit wasir. Hal itu terjadi karena otot kandung kemih berkontraksi secara berlebihan.

3. Terburu-buru Buang Air Kecil

Ketika Anda tergesa-gesa, bisa jadi sebenarnya kandung kemih Anda dalam kondisi yang belum sepenuhnya kosong. 

Melansir dari cedars-sinai.org, adanya urine yang masih tertinggal di kandung kemih berakibat pada tumbuhnya bakteri penyebab infeksi saluran kemih. 

Bahkan, ketika kandung kemih belum benar-benar kosong, maka memungkinkan timbulnya ISK dan batu kandung kemih.

4. Dehidrasi

Mengutip Healthcare Associates, ketika tubuh kekurangan cairan, warna urine akan menjadi lebih gelap, aromanya kuat, dan tampilannya lebih keruh. 

Risiko masalah seperti infeksi saluran kemih juga bisa terjadi lantaran tubuh kekurangan air untuk membuang racun dan bakteri. 

Sementara ketika membiasakan untuk banyak mengonsumsi air, warna urine akan tampak lebih terang dan tidak begitu berbau.

5. Kesalahan Membasuh

Menurut ahli urologi Rumah Sakit Mount Sinai New York, Amerika Serikat, Aaron B. Grotas, membasuh dari belakang ke depan dapat menyebabkan kotoran atau cairan dari bagian belakang berpindah ke dekat uretra (saluran untuk kencing). Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya infeksi saluran kemih atau ISK akibat bakteri.

Perempuan memiliki risiko terkena penyakit ISK lebih besar daripada laki-laki. Melansir dari Healthline, selain disebabkan oleh bakteri, beberapa kasus juga disebabkan oleh jamur dan virus yang menyerang saluran kemih termasuk ginjal, ureter, dan kandung kemih.

Cara yang tepat untuk menjaga kesehatan saluran kemih adalah dengan memperhatikan hal-hal yang bisa memungkinkan terjadinya masalah kesehatan. 

Selain dengan mencegah terjadinya masalah saluran kemih, mengonsumsi makanan sehat juga penting diperhatikan.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | RISMA DAMAYANTI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi