Picu Gempa Guncang Sukabumi, Sesar Cimandiri Aktif dan Tertua di Jawa Barat

Rabu 01 Maret 2023, 10:45 WIB
Picu Gempa Guncang Sukabumi, Sesar Cimandiri Aktif dan Tertua di Jawa Barat  (Sumber : Dok/SU)

Picu Gempa Guncang Sukabumi, Sesar Cimandiri Aktif dan Tertua di Jawa Barat (Sumber : Dok/SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Sesar Cimandiri kembali berulah mengakibatkan guncangan, tepatnya Gempa Sukabumi dengan kekuatan M4.0 dengan kedalaman 3 kilometer pada Selasa (28/2/2023) malam.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan dalam rilisnya soal Gempa Sukabumi yang dipicu Aktivitas Sesar Cimandiri ini. Hal ini didasarkan pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya sehingga Gempa Guncang Sukabumi termasuk jenis Gempa Bumi Dangkal.

Sebelumnya diketahui, Gempa Guncang Sukabumi pada Selasa (28/2/2023) dirasakan di wilayah Kota Sukabumi, Palabuhanratu dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Kemudian di wilayah Bogor, Lebak dan Bayah dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Peristiwa Bersejarah di Bulan Maret: Supersemar hingga Bandung Lautan Api

Berdasarkan pemutakhiran data BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 7.03 lintang selatan dan 106.64 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Episenter tersebut menunjukkan titik gempa berada di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Mengutip catatan redaksi sukabumiupdate.com sebelumnya, Jawa Barat memiliki enam sesar aktif mulai dari Sesar Cimandiri, Cipamingkis, Citarik, Baribis, Garsela dan Lembang.

Untuk diketahui, Wilayah Sukabumi memiliki dua sumber gempa tektonik yang berasal dari patahan lokal, yaitu Sesar Cimandiri dan Sesar Cipamingkis. Adapun informasi terbaru, Sesar Cimandiri adalah pemicu Gempa 4.0 Sukabumi pada Selasa (28/2/2023) malam kemarin. Berikut ulasannya:

Sesar Cimandiri, Sesar Aktif dan Tertua di Jawa Barat

Sesar Cimandiri, menurut studi BMKG, merupakan satu dari enam struktur regional yang masih aktif di Jawa Barat. BMKG menyebut Sesar Cimandiri adalah yang tertua di Jabar jika dibandingkan dengan lima sesar lainnya.

Sesar Cimandiri membentang cukup luas mulai dari muara sungai Cimandiri, palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hingga kabupaten Subang. Oleh sebab itu, bentang Sesar Cimandiri nantinya akan bertemu dengan Sesar Lembang di Padalarang dan juga Sesar Baribis di Kabupaten Subang.

Setiap tahun, patahan ini bergerak sekitar 4-6 mm. Sesar Cimandiri dipercaya sudah ada sejak 50 juta tahun lalu dan membentuk dua lembah besar yaitu lembah Ciletuh dan lembah Cimandiri.

Sesar Cimandiri dibagi menjadi tiga segmen dengan potensi gempa besar bervariasi.

Segmen pertama yakni Cimandiri di daerah Sukabumi dengan potensi gempa 6,7 magnitudo. Lalu segmen kedua yakni Cibeber di Kabupaten Cianjur dengan potensi gempa 6,5 magnitudo, dan terakhir segmen Sesar Rajamandala dengan potensi gempa 6,6 magnitudo.

Sementara menurut Pusat Riset Kebencanaan Geologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sesar Cimandiri membentang sepanjang 100 km, mulai dari Padalarang, Bandung Barat hingga palabuhanratu, Sukabumi.

Baca Juga: Nostalgia di Tren Instagram National Little You Day, Wisata Masa Lalu!

Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis merupakan patahan lain yang berada di kawasan Sukabumi dan Cianjur, selain sesar Cimandiri.

Lokasi Sesar Cipamingkis berada di wilayah Sukabumi bagian timur dan wilayah barat Cianjur. Hingga saat ini, diketahui aktivitas pergeseran sesar cipamingkis memicu terjadinya gempa kecil.

Sesar Cipamingkis diketahui sangat aktif pada tahun 2018 silam, BMKG mencatat ada 68 kali gempa paling banyak terjadi pada bulan April ( 17 kali) dan Mei (18 kali). Kejadian gempa dengan skala periodisitas dibawah tahun 2018, juga terjadi di tahun 2014, 2015 dan 2016.

Sementara di Sukabumi, Tahun 2022 lalu, Sesar Cipamingkis pernah diduga menjadi penyebab gempa di pesisir selatan, tepatnya hari Jumat, 15 April jelang tengah malam pukul 23.32.28 WIB.

Guncangan gempa dilaporkan cukup kuat di wilayah Ciracap, Surade dan sekitarnya, termasuk Simpenan pada Jumat (15/4/2022).

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi