Alasan Kenapa Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi, Ring of Fire Hingga Pertemuan Lempeng

Selasa 24 Januari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Ring of Fire Hingga Pertemuan Lempeng menjadi beberapa penyebab kenapa di wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi | Foto: Pixabay/Angelo_Giordano

Ilustrasi. Ring of Fire Hingga Pertemuan Lempeng menjadi beberapa penyebab kenapa di wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi | Foto: Pixabay/Angelo_Giordano

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menjadi salah satu negara di Benua Asia yang sering mengalami gempa bumi baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik.

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) via Akurat.co, sepanjang tahun 2022 saja tercatat telah terjadi lebih dari 10 ribu kali gempa bumi yang mengguncang Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, aktivitas kegempaan di Indonesia tahun 2022 berada di atas rata-rata aktivitas kegempaan Indonesia sejak tahun 2008.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Cara Antisipasi Saat Terjadi Gempa Bumi di Malam Hari

Dari total 10 ribu lebih gempa bumi yang terjadi pada tahun 2022, BMKG mencatat ada sebanyak 808 kali gempa yang dirasakan, 205 kali gempa signifikan, dan ada juga gempa bumi merusak terjadi sebanyak 22 kali.

BMKG menyatakan gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Gempa bumi juga cukup sulit diprediksi kapan waktu datangnya dengan tepat. Lalu apa yang menjadi penyebab wilayah Indonesia sering mengalami gempa bumi? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

1. Jalur ring of fire

Secara geografis Indonesia terletak di kawasan ring of fire atau cincin api pasifik. Juga sebagai tempat pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Oleh karena pertemuan tiga lempeng tersebut Indonesia termasuk negara yang rawan mengalami gempa bumi.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman. Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Baca Juga: Luka Ringan hingga Berat, Update Korban Gempa Susulan ke 487 Cianjur

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

2. Gunung berapi berantai

Letak Indonesia yang berada di atas lautan magma juga berpotensi memicu gunung berapi bisa meletus secara bersamaan. Seperti Gunung merapi itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.

3. Pergerakan Lempeng

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.

Inilah mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi, yang biasanya disebut gempa bumi tektonik.
Lalu selain tiga alasan tersebut Indonesia juga kerap dilanda gempa bumi tektonik dan vulkanik, lalu apa itu gempa bumi tektonik dan vulkanik? Berikut penjelasannya.

Gempa Bumi Tektonik

Gempa tektonik merupakan gempa yang disebabkan oleh gerakan lempeng tektonik. Gempa tektonik dapat terjadi di darat atau di laut, dan dapat menyebabkan kerusakan yang serius jika terjadi di dekat permukaan bumi.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Gempa tektonik biasanya terjadi di wilayah yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik, seperti di sepanjang garis sesar atau di daerah subduction zone.

Subduction zone merupakan sebuah daerah di mana salah satu lempeng tektonik terangkat atau tertarik ke bawah lempeng lainnya.

Ini biasanya terjadi di wilayah yang terletak di sepanjang batas lempeng tektonik, di mana salah satu lempeng tektonik bergerak ke arah lempeng lainnya dan terangkat atau tertarik ke bawahnya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Jakarta Pada Serial The Last Of Us HBO?

Penyebab gempa tektonik adalah terjadinya gerakan lempeng tektonik di dalam bumi. Lempeng tektonik adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan dan mineral yang bergerak secara perlahan di atas mantel bumi yang lebih dalam.

Ketika lempeng tektonik bertabrakan atau bergerak satu sama lain, tekanan dan tarikan yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi.

Gempa Bumi Vulkanik

Dikutip dari laman Magma Indonesia, Selasa (24/1/2023). Gempa vulkanik adalah getaran mikro pada bumi diakibatkan oleh kegiatan magma atau erupsi gunung api.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Gempa bumi jenis ini dapat terjadi sebelum, selama atau sesudah erupsi gunung api. Getaran ini disebabkan oleh gesekan magma dengan dinding batuan yang diterobos pada saat magma naik ke permukaan bumi.

Contoh gempa vulkanik yang terjadi di Indonesia adalah Gempa Gunung Merapi, Gunung Anak Krakatau, dan Gunung Kelud.

Sekarang kamu sudah tahu kan penyebab dari gempa bumi tektonik dan vulkanik yang kerap melanda Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu Aiya Susanti Kartun Upin Ipin Viral di TikTok, Dinyanyikan Mei Mei dan Susanti

Sekarang kita akan membahas tips menghadapi gempa bumi. Dikutip dari laman bnpb.bogorkab.go.id, Selasa (24/2/2023). Berikut tips menghadapi gempa bumi.

Tips menghadapi gempa bumi

  1. Tetap tenang dan jangan panik berlebihan. Tenang membantu kamu untuk berpikir cara menyelamatkan diri dan tetap berpikir positif.
  2. Berlindung. Jika saat terjadi gempa bumi kamu di dalam rumah dan tak memungkinkan untuk keluar rumah, kamu harus segera mencari kolong meja yang kokoh, dan segeralah berlindung di bawah meja, tetap di tempat hingga guncangan gempa bumi berhenti, kemudian segera berjalan ke tempat yang lebih aman.
  3. Jaga jarak terhadap benda yang berpotensi jatuh, seperti lampu hias.
  4. Jaga jarak aman juga dari jendela kaca atau cermin kaca.
  5. Jika kamu berada di luar ruangan, bergegas menuju tempat yang terbuka, seperti lapangan, dan hindari bangunan gedung atau pohon.
  6. Menuju ke titik kumpul orang-orang, dan tunggu informasi selanjutnya.

Baca Juga: Kocak! Teh Serena dan Irin Preman Pensiun 8 Tak Sengaja Pake Baju Samaan, Auto Suruh Ganti

Dengan menjalankan beberapa hal diatas dengan baik, diharapkan mampu memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai apa yang seharusnya dilakukan apabila terjadi gempa bumi.

Dan jika kamu terluka segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)