Pentingnya Bangunan Rumah Tahan Gempa di Indonesia, Yuk Disimak!

Rabu 23 November 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dengan kekuatan M5,6 berhasil meluluhlantakkan rumah-rumah dan bangunan lainnya di Kabupaten Cianjur maupun Sukabumi.

Dari data sementara yang diungkapkan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, ada setidaknya 22.198 unit rumah yang rusak dan 268 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. 

Sebagai salah satu negara yang berada di jalur cincin api (ring of fire) bencana gempa kerap kali terjadi di Indonesia. 

Untuk mengantisipasi adanya kerusakan parah hingga jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam tersebut, pembangunan rumah atau bangunan lainnya di Indonesia hendaklah menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membangun bangunan tahan gempa seperti merangkum dari DPU Kulonprogo.

Syarat-syarat Struktur Bangunan:

Melansir dari SNI 1726:2019, syarat-syarat perencanaan struktur bangunan gedung dan nongedung tahan gempa yang

ditetapkan dalam standar ini tidak berlaku untuk bangunan sebagai berikut:

  • Struktur bangunan dengan sistem struktur yang tidak umum atau yang masih memerlukan pembuktian tentang kelayakannya;
  • Struktur jembatan kendaraan lalu lintas (jalan raya dan kereta api), struktur reaktor energi, struktur bangunan keairan dan bendungan, struktur menara transmisi listrik, serta struktur anjungan pelabuhan, anjungan lepas pantai, dan struktur penahan gelombang.

Untuk struktur-struktur bangunan yang disebutkan dalam batasan di atas, perencanaan harus dilakukan dengan menggunakan standar dan pedoman perencanaan yang terkait, dan melibatkan tenaga-tenaga ahli utama di bidang rekayasa struktur dan geoteknik. 

Struktur Bangunan Tahan Gempa

Konstruksi bangunan tahan gempa adalah bangunan yang bisa merespon gempa, dengan sikap bertahan dari keruntuhan dan bersifat fleksibel untuk meredam getaran gempa.

Bangunan tahan gempa merupakan bangunan yang dirancang dan diperhitungkan secara analisis, baik kombinasi beban, penggunaan material, dan penempatan massa strukturnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membangun Bangunan Tahan Gempa

Dalam membangun bangunan komersil maupun hunian tahan gempa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. 

Setidaknya ada 3 hal utama yang harus diperhatikan, yaitu pondasi, beton, dan beton bertulang.

1. Pondasi

Merupakan bagian penting dari struktur sebuah bangunan. Pondasi berada paling bawah dan berfungsi menyalurkan beban ke tanah. 

Untuk faktor akurasi dari kedalaman ataupun jenis pondasi, dapat ditempuh dengan melakukan uji sondir tanah pada lokasi yang akan dibangun bangunan. 

Setelah laporan sondir diterbitkan, dilanjutkan dengan proses perhitungan struktur bangunan oleh ahli sipil/ konstruksi untuk menentukan kedalaman dan komponen tulangan struktur bangunan.

2. Beton

Merupakan bagian umum yang dipakai untuk bangunan. Beton dibuat dengan mencampur pasir halus, kerikil, dengan air dan semen. 

Penggunaan beton pada bangunan sudah umum, tapi dalam bangunan anti gempa beton harus dibuat kokoh dengan standar baku sehingga lebih aman.

 Beton merupakan campuran semen portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan (admixture) membentuk massa padat. 

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan mutu dan keawetan yang tinggi sesuai dengan yang diinginkan dan direncanakan.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton adalah:

  • Faktor air semen
  • Umur beton
  • Jumlah dan jenis semen
  • Sifat agregat
  • Kelecakan (workability)

Menurut Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa yang dikeluarkan Departemen Pekerjaan Umum, taraf keamanan minimum untuk bangunan gedung dan rumah tinggal yang termasuk dalam kategori bangunan tahan gempa yaitu yang memenuhi:

  1. Bila terkena gempa bumi yang lemah, bangunan tidak mengalami kerusakan sama sekali
  2. Bila terkena gempa bumi sedang, bangunan boleh rusak pada elemen-elemen non struktural, tapi tidak boleh rusak pada elemen struktur.
  3. Bila terkena gempa bumi yang sangat kuat, bangunan tersebut tidak boleh runtuh baik sebagian atau seluruhnya, bangunan tersebut tidak boleh mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, bangunan tersebut boleh mengalami kerusakan tetapi kerusakan tersebut harus dapat diperbaiki dengan cepat sehingga dapat berfungsi kembali.

Beberapa faktor  yang  mempengaruhi dampak gempa bumi pada bangunan antara lain:

  • Jarak antara pusat gempa dengan bangunan
  • Kondisi alam dan susunan batuan antara pusat gempa dengan bangunan
  • Morfologi (bentuk dan struktur) tapak/lahan
  • Kondisi dan Intensitas gempa pada pusat gempa
  • Karakteristik dinamik bangunan
  • Kondisi bangunan

 Salah satu yang terpenting adalah menurunkan kerentanan melalui peningkatan kualitas rumah yaitu rumah tahan gempa. Mengapa membutuhkan rumah tahan gempa?

  1. Sebagai negara rawan gempa.
  2. Gempa tidak dapat diprediksi.
  3. Untuk meminimalkan risiko dampak gempa

Manfaat Bangunan Rumah Tahan Gempa:

  1. Pada saat tidak terjadi gempa bumi penghuni merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas didalamnya.
  2. Pada saat terjadi gempa bumi meskipun rumah mengalami kerusakan, diharapkan tidak terjadi korban jiwa pada penghuni rumah.
  3. Pada saat terjadi gempa, aset yang dimiliki dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun usaha yang berada didalam rumah relatif aman atau setidaknya hanya mengalami kerusakan ringan.
  4. Setelah gempa bumi sedang hingga berat, rumah masih dapat diperbaiki dengan biaya yang relatif ringan dalam waktu yang relatif singkat.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).