Mengenal Sesar Bumi, Sering Disebut Jadi Penyebab Gempa Bumi

Selasa 22 November 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas sesar bumi aktif kerap menjadi salah satu penyebab gempa bumi di Indonesia yang menjadikannya salah satu negara yang sering mengalami guncangan gempa.

Lalu apa sebenarnya sesar bumi itu dan kenapa kerap menjadi penyebab gempa? Berikut ulasannya.

Menurut Billing, 1959 yang dikutip dari laman geologinesia, sesar atau patahan secara geologi merupakan bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya. 

Jarak pergeseran tersebut bermacam-macam, ada yang hanya beberapa milimeter hingga puluhan kilometer.

Sedangkan bidang sesarnya mulai dari yang berukuran beberapa centimeter hingga puluhan kilometer.

Apa Hubungan Sesar Bumi dengan Gempa?

Seperti kita jika Indonesia secara geografis diapit oleh dua benua dan dua samudera. Posisi geografis tersebut menjadikan Indonesia dilewati oleh tiga jalur lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah Utara menyusup ke dalam Lempeng Eurasia, sementara Lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.

Pergerakan lempeng benua dan lempeng samudera ini terkadang saling mengunci satu sama lain yang menyebabkan pengumpulan energi.

Pengumpulan energi tersebut berlangsung terus sampai pada suatu waktu batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut dan terjadilah pelepasan mendadak yang disebut sebagai gempa bumi.

Gempa bumi ini biasanya terjadi di jalur sesar atau patahan baik yang berada di dasar laut maupun di daratan.

(Ilustrasi) Sesar atau patahan secara geologi merupakan bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif satu blok terhadap blok batuan lainnya | Foto: nittygrittyscience.com
(Ilustrasi) Sesar atau patahan secara geologi merupakan bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif satu blok terhadap blok batuan lainnya | Foto: nittygrittyscience.com

Jenis-jenis Sesar

Mengutip dari laman ilmugeografi.com, ada beberapa jenis sesar berdasarkan orientasi pola tegasan utama yang menyebabkannya.

1. Sesar Naik

Pada jenis sesar ini biasanya tidak berdiri sendiri dan di dalam satu kawasan bisa terjadi beberapa daerah sesar. Pada masing-masing sesar ini juga biasanya akan memiliki pola yang sama seperti kemiringan sesar dan struktur sesar yang sama. Sesar naik ini bisa dibedakan berdasarkan posisi bidang sesar terhadap sumbu tektonik transport.

Sesar yang terbentuk di belakang sumbu lipatan atau tektonik transport disebut dengan forelimb thrust sedangkan untuk sesar yang terbentuk di depan sumbu lipatan disebut dengan back limb thrust. Terbentuknya sesar naik ini tidak bisa terjadi secara bersamaan namun secara berurutan.

Contoh dari jenis sesar naik ini seperti di daerah majalengka dan beberapa daerah lainnya di Kalimantan timur. Pembentukan sesar ini dimulai dari sisi yang paling dekat dengan gunung dan diikuti oleh daerah lainnya yang jauh dari gunung api.

2. Sesar Mendatar

Bidang sesar pada sesar mendatar ini seperti bidang vertikal biasa oleh karena itu istilah hanging fault dan foot wall tidak lazim digunakan oleh sesar atau patahan jenis ini.

sesar mendatar ini memiliki bentuk yang mendatar dan agak berbeda dengan jenis sesar naik yang memiliki bagian depan dan belakang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan deteksi pada jenis sesar mendatar ini.

3. Sesar Normal

Sesar normal merupakan bidang yang posisinya saling sejajar satu sama lain, kemudian jika hanya ada salah satu dari dua bidang tersebut yang mengalami pergerakan tunggal maka bisa dinamakan dengan half graben atau half horst tergantung pada situasi yang terjadi.

Contoh dari jenis sesar normal ini adalah patahan semangko yang berada di pulau Sumatera. Akibat adanya sesar ini membuat terbentuknya beberapa danau di dalamnya karena cekungan dari sesar atau patahan ini.

Sesar ini juga bisa membantu menentukan adanya cadangan minyak dan gas di daerah tersebut atau tidak melalui celah dari sesar atau patahan yang terjadi.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)