Supartoyo mengatakan sesar tersebut sebelumnya tidak terpetakan. “Belum, karena sesar ini ketutup endapan rombakan gunung api, dalam hal ini Gunung Gede Pangrango, sehingga manifestasinya gak begitu kelihatan pelurusan atau apa dari data morfologi,” kata dia.
Supartoyo mengatakan lokasi gempa berada tak jauh dari Gunung Gede. Lokasi pusat gempa berada di sebelah tenggara Gunung Gede. Sementara Gunung Gede Pangrango termasuk Gunung Api Tipe A yang termasuk gunung api aktif. Gunung api aktif adalah gunung api yang tercatat pernah meletus sejak tahun 1600. “Mudah-mudahan tidak memicu kenaikan aktivitasnya,” kata dia.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Tempo.co