Gas Elpiji 3 Kg Akan Dikurangi, PLN Lakukan Uji Coba Kompor Listrik

Selasa 20 September 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan jika mereka akan mengurangi peredaran gas elpiji 3 kg di masyarakat. Sebagai gantinya, pemerintah akan diberi paket kompor listrik induksi secara gratis kepada masyarakat. 

Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Dadan Kusdiana mengungkapkan jika penarikan gas elpiji 3 kg ini akan dilaksanakan secara bertahap.

photoGas Elpiji 3 Kg - (Istimewa)</span

"Peredaran elpiji 3 kg secara bertahap dikurangi pada daerah yang telah didistribusikan paket kompor induksi," kata Dadan Kusdiana dilansir dari katadata.co.id pada 13 September 2022 oleh Purwasuka.suara –portal Suara.com.

Baca Juga :

PLN Tegaskan Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

Untuk itu, Kementerian ESDM bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Dan kini, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengkonfirmasi sudah ada beberapa pabrikan kompor dalam negeri yang sanggup memproduksi kompor listrik induksi di atas 500.000 unit per tahun. 

"PLN ditugaskan untuk melaksanakan piloting konversi kompor elpiji 3 kg dengan kompor induksi tahun 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah dan Kabupaten Badung, Bali. Masing-masing sebanyak 1.000 keluarga penerima manfaat secara gratis," kata Dadan.

Dalam satu paket kompor listrik tersebut, ia menjelaskan terdiri dari satu unit kompor induksi dengan dua tungku masak yang masing-masing berdaya 1.000 watt.

Selain itu, ada dua unit utensil berupa panci dan wajan serta modul Internet of Things atau IoT untuk menyimpan data konsumsi energi listrik yang dilengkapi dengan media komunikasi data

"Di dalam paket juga termasuk penggantian pembatas daya untuk penggunaan kompor induksi pemasangan tambahan instalasi pemanfaatan tenaga listrik," ujarnya.

photoGas Elpiji 3 Kg- (Istimewa)</span

Selain itu, menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, tahun ini program bagi-bagi kompor listrik telah dilakukan PT PLN (Persero) dengan anggaran sebesar Rp300 miliar. Melalui program ini, PLN menargetkan masyarakat pengguna kompor induksi bertambah menjadi 300 ribu.

“Pemerintah (rencananya) tahun depan akan menambah lagi Rp 5 triliun untuk membagikan kompor listrik (secara gratis) selama 5 tahun ke depan," ujar Erick seperti dikutip dari CNN Indonesia, oleh purwasuka.suara –portal Suara.com.

Erick menyebutkan, kompor induksi menjadi salah satu cara pemerintah untuk mendukung transisi energi dan mengalihkan subsidi LPG ke depan.

Namun demikian, kata Erick, pemerintah juga memikirkan jangan sampai masyarakat menengah ke bawah yang menggunakan kompor listrik dianggap sebagai kelompok mampu.

"Jangan sampai rumah-rumah di bawah 900 VA dianggap orang mampu karena pakai kompor listrik," ujar Erick.

Baca Juga :

PLN Tegaskan Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

Diketahui, usulan mencabut peredaran elpiji 3 kg ini datang dari Badan Anggaran DPR. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan suplai listrik yang membebani keuangan negara. 

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan oversupply listrik domestik berpotensi terus membengkak seiring masuknya pasokan dari energi baru dan terbarukan. Di sisi lain, pertumbuhan permintaan listrik hanya mencapai 5 - 6 persen setiap tahun. 

Kondisi ini menimbulkan beban bagi keuangan negara karena pemerintah tetap menanggung oversupply tersebut. 

"Karena memang take or pay, ya harus bayar, setiap 1 Giga watt itu Rp 3 triliun meskipun dia nggak bisa diapa-apain. Hemat saya, kenapa kita tidak ambil keputusan dari sisi kebijakan," kata Said dilansir dari laman yang sama.

Menurut Said, pembagian kompor listrik gratis juga diperlukan untuk memangkas subsidi LPG 3 kg yang mencapai Rp 134,7 triliun pada tahun ini. Pemerintah menanggung lebih dari 30 ribu untuk setiap satu tabung elpiji melon. 

"Kalau lihat subsidi elpiji itu sudah terlalu jauh, hampir tidak masuk akal. Tapi kan tidak mungkin menaikkan harga elpiji 3 kg, sudah tidak mungkin, maka yang lebih mungkin adalah dari sisi kebijakannya," ujar Said.

Baca Juga :

SOURCE: PURWASUKA.SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)
DPRD Kab. Sukabumi28 Maret 2024, 17:55 WIB

Harapan DPRD Sukabumi Kepada Kades yang Kini Memiliki Masa Jabatan 8 Tahun

Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan pada rapat paripurna DPR RI, Kamis (28/3/2024). Salah satu perubahan signifikan adalah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan bisa 2 kali masa jabatan.
Yudi Suryadikrama, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Jejak Wakil Rakyat
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)