Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cibadak Sukabumi, 1 Pelaku Diamankan Polisi

Minggu 13 Maret 2022, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video viral di media sosial Facebook memperlihatkan aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal kepada seorang sopir truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Menurut penuturan korban, AR (33 tahun), saat itu ia sedang mengemudi mobil truk dari arah Bogor ke Sukabumi

Ketika sampai di wilayah Cibadak, AR menuturkan bahwa saat itu kondisi lalu lintas sedang macet. Lalu, ada salah satu angkot tiba-tiba berusaha menerobos jalur lain yang berlawanan arah dengan kendaraan AR.

"Kondisi jalan macet, itu kan jalan saya. Mungkin dia (pelaku) kesal karena saya tidak kasih jalan," kata AR saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (13/3/2022). 

Baca Juga :

photo(Screenshot) Sejumlah orang terduga pelaku yang terlibat pengeroyokan kepada seorang sopir truk di wilayah Cibadak Sukabumi. - (Istimewa)</span

Diduga kesal karena AR dianggap tidak memberikan jalan, sopir angkot dan sejumlah orang tak dikenal itu mendatangi AR lalu menyuruhnya turun.

"Saya kenal pukul, ada memar di kepala. Sudah dilaporkan ke Polsek Cibadak, sekarang sedang dalam proses penyelidikan," terang AR. 

Disamping itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, AKP Madun saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, pada hari Sabtu, sekira pukul 13.00 WIB terjadi peristiwa penganiayaan kepada sopir kendaraan jenis wing box oleh terduga pelaku sopir angkot jurusan Cibadak-Cisaat," jelas Madung kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga :

photoSalah satu terduga pelaku pengeroyokan kepada sopir truk yang terjadi di wilayah Cibadak Sukabumi telah diamankan pihak kepolisian. - (Istimewa)</span

Menurut Madun, korban AR mengalami luka memar di bagian pelipis sehingga pihaknya langsung mengarahkan untuk dilakukan tindakan visum. 

Madun menjelaskan, kasus tersebut kini sedang dalam tahap pengembangan. Ia menyebut satu dari tiga terduga pelaku sudah diamankan pihaknya. 

"Malam tadi satu pelaku sudah kita amankan. kita akan lanjutkan (pengembangan) sesuai prosedur hukum yang berlaku," tandasnya. 

Reporter: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)