Pernah Ada Pemotor Jatuh, Cerita Jembatan Bambu di Atas Sungai Ciletuh Sukabumi

Sabtu 12 Maret 2022, 12:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terbuat dari kayu dan bambu dengan panjang 15 meter, jembatan Leuwi Taneuh menjadi lokasi yang dianggap berbahaya oleh warga sekitar. Jembatan ini membentang di atas sungai Ciletuh dan menjadi penghubung Desa/Kecamatan Waluran dengan Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Jembatan Leuwi Taneuh dianggap berbahaya, setidaknya, setelah ada seorang warga yang jatuh ke sungai pada 5 Februari 2022, akibat jembatan yang patah. Padahal, jembatan ini menjadi akses strategis bagi warga karena menghubungkan Kampung Cibeber, Desa Waluran, dengan Kampung Cijulang dan Kampung Cikole, Desa Mekarjaya.

Kepala dusun setempat, Ratman, menyebut jembatan Leuwi Taneuh sudah berusia kurang lebih 15 tahun dan telah beberapa kali diperbaiki warga lantaran kondisinya yang rusak serta membahayakan. Puncaknya, pada 5 Februari 2022, warga Kampung Warungdoyong, Desa Waluran, Mansur, terjatuh ke sungai Ciletuh dari jembatan tersebut.

"Warga (Mansur) melaju dari arah Kampung Cikole, Desa Mekarjaya, menggunakan sepeda motor manual, menuju rumahnya di Kampung Warungdoyong, Desa Waluran. Ketika itu, dia membawa dua kantong besar mentimun, yang dibelinya dari petani di Kampung Cikole," kata Ratman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, (12/3/2022).

photoKondisi jembatan Leuwi Taneuh pada 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Ratman mengungkapkan saat Mansur melintasi jembatan Leuwi Taneuh, hujan turun cukup deras. "Ketika dia di tengah jembatan, bambunya patah, mengakibatkan dia dan sepeda motornya, termasuk dua kantong mentimun, jatuh ke sungai setinggi 3 hingga 4 meter," ucap dia. "Dia (Mansur) hanyut dan terbawa air sungai Ciletuh," imbuhnya.

Beruntung, Mansur berhasil menyelamatkan diri dengan memegang kantong mentimun yang dibawanya, dan berhasil hingga ke tepi sungai. Sementara sepeda motornya hanyut bersama satu kantong mentimun yang lain. "Baru keesokan harinya, dicari oleh warga dan sepeda motornya ditemukan 30 meter dari jembatan," kata Ratman.

Menurut Ratman, material jembatan Leuwi Taneuh setiap tahun diganti. Bahkan, kata dia, Pemerintah Desa Waluran pada 2021 sudah menganggarkan perbaikan jembatan, namun anggaran tersebut terkena refocusing Covid-19. "Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dan instansi lainnya," ucapnya.

Kekinian, jembatan yang patah pada Februari 2022 itu sudah diperbaiki secara swadaya oleh warga selama lima hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 13:00 WIB

Mengenal Kayu Manis: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu manis menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena senyawa nabati tertentu dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Ilustrasi - Kayu manis menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena senyawa nabati tertentu dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan. (Sumber : pexels.com/@Mareefe).
Food & Travel18 April 2024, 12:30 WIB

6 Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan

Bingung Saat Ingin Membuat Minuman Herbal dari Rempah? Yuk Simak Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan Berikut!
Tips Memilih Daun Sirsak yang Bagus untuk Dibuat Air Rebusan. | (Sumber : Instagram/@etwas.garden)
Sukabumi18 April 2024, 12:22 WIB

Bawa Kerbau Tak Bisa Diam, Kronologi Mobil Masuk Jurang di Cidahu Sukabumi

Mobil yang membawa dua kerbau ini melaju dari arah Tangkil menuju Bangbayang.
Mobil yang masuk ke jurang di Kampung Tangkil RT 02/01 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Bola18 April 2024, 12:15 WIB

Tambahan Amunisi Baru, Justin Hubner Siap Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Qatar

Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.
Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.(Sumber : dok)
Inspirasi18 April 2024, 12:08 WIB

Kang Jae Bicara Potensi Ekonomi Kreatif di Jawa Barat

Anggota DPRD Jawa Barat M Jaenudin mengajak warga Sukabumi untuk menggali potensi lokal dalam bidang ekonomi kreatif.
Anggota DPRD Jabar M Jaenudin sosialisasi perda Ekraf di Sukabumi (Sumber: dok tim)
Keuangan18 April 2024, 12:00 WIB

6 Penyebab Anda Kesulitan Menabung Uang, Yuk Evaluasi Finansial!

Penyebab orang sulit menabung uang biasanya dikarenakan kesalahan dalam prinsip dan gaya hidupnya selalu dibiasakan.
Ilustrasi. Penyebab orang sulit menabung uang. Sumber Foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio