Minyak Goreng dan Pemda, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Bicara Perumda Pasar

Senin 21 Februari 2022, 14:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni meminta pemerintah daerah lebih responsif sikapi masalah minyak goreng. Pemda diminta menyiapkan perangkat yang lebih fleksibel dan responsif dengan pasar, tidak terhalang rumitnya alur birokrasi.

Menurut Heri, pemda sulit bergerak cepat  dengan kewenangannya untuk kasus kelangkaan minyak goreng seperti saat ini. "Hanya menunggu dari pusat untuk sekedar menggelar operasi pasar dari masalah kelangkaan dan lonjakan harga komoditas. Ini akan berulang tanpa solusi cepat dimasa mendatang," bebernya kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon, Senin (21/2/2022).

Pemda sulit menjadi solusi permasalah seperti ini jika tidak melakukan terobosan kreatif. Politisi Partai Amanat Nasional ini menyebut Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar dan Perdagangan Umum yang saat ini rancangan peraturan daerahnya tengah digodok oleh DPRD dan Pemda diharapkan jadi solusi cepat masalah lonjakan harga dan kelangkaan komoditas di Kabupaten Sukabumi dimasa mendatang.

"Cerminnya dari Kota Bandung, DKI dan daerah lainnya yang sudah punya perumda pasar. Mereka bisa menjawab masalah seperti ini tanpa harus terkukung alur birokrasi pemerintahan. Perumda bisa bergerak cepat mencari barang yang langkah ke produsen, hingga melakukan intervensi harga melalui mekanisme pasar," ungkap Heri Antoni.

Baca Juga :

Hal yang sulit dilakukan oleh dinas atau perangkat daerah karena memiliki kewenangan yang terbatas. Bahkan lanjut Heri hanya untuk menjadi pengawas dari distribusi barang di pasar yang langkah seperti minyak goreng, dinas terkait sulit melangkah.

"Saya dan teman-teman di Komisi III secepatnya akan berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, untuk melihat sejauh mana yang mereka lakukan untuk kasus kelangkaan minyak goreng ini," lanjutnya.

Hal ini diperlukan karena ada sejumlah indikasi dan temuan ada upaya tahan jual atau menimbun dari distributor dan pedagang di Kabupaten Sukabumi, baik sektor ritel maupun di pasar rakyat. Ia berharap selain kebijakan yang temporer, pemerintah harus lebih fokus ke masalah mendasarnya yaitu stabilitas harga dan stok di pasaran. 

Saat ini menurut Heri Antoni warga membutuhkan operasi pasar khusus, karena minyak goreng murah itu tidak ada di pasar. "Kalaupun ada stoknya terbatas, warga harus antri bawa kartu keluarga atau ambil kupon. Ini mempersulit warga yang saat ini butuh, khususnya skala rumah tangga atau pelaku usaha kecil menengah," ungkapnya.

"Kondisi saat ini kan barangnya yang tidak ada, percuma ada program satu harga (murah) tapi barangnya tidak ada.  Warga, baik di lingkup rumah tangga atau pedagang saat ini menantikan operasi pasar," pungkas Heri Antoni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi