Mulai Jualan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Ini Saran dari Pedagang

Selasa 15 Februari 2022, 15:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas pedagang di gedung Pasar Pelita Kota Sukabumi sudah terlihat. Mereka sudah mulai berdagang dan ada juga yang masih berbenah untuk persiapan berjualan. 

Pedagang seragam, Asep Muharam (39 tahun) mengatakan baru dua hari dirinya berjualan di Pasar Pelita. Dia merupakan salah satu PKL di Jalan Stasiun Timur Porwakis yang pindah ke gedung Pasar pelita pada Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga :

Uang Muka Pasar Pelita Sukabumi Turun jadi 20 Persen, 4 Lokasi Sudah Bersih PKL

Ia menyatakan, belum ada pembeli yang membeli dagangannya. Untuk bisa berjualan di Pasar Pelita, Asep mengaku mengeluarkan DP Rp 35 Juta untuk sebuah kios. 

"Kalau harga kios saya ini Rp 140 juta, empat bulan kebelakang saya sudah daftar, tapi yang DP itu saya bayar bertahap sampai 3 kali bayar ada Rp 10 juta, Rp 5 juta tergantung punya uangnya sih, sekarang sudah beres kalau DP-nya. Dan saya sudah proses akad di bank, perbulannya itu Rp 2,5 juta," tuturnya. 

Mengenai penertiban PKL, dia berharap seharusnya semua PKL masuk dulu ke Pasar Pelita. Sebab saat ditertibkan, para PKL kerepotan sebab membawa barang dagangan ke rumahnya masing-masing. 

Asep menyatakan, banyak PKL yang tidak memiliki uang untuk DP di Pasar Pelita. "Caranya digratiskan biar Pasar Pelita ini penuh dulu, kalau ini kan harus punya uang dulu baru bisa masuk ke sini, kasian yang belum punya uangnya," jelasnya. 

photoPedagang basahan di Pasar Pelita Kota Sukabumi - (RIZA)</span

Sama halnya dengan pedagang sayuran Ade Suryana (50 tahun). Dia bisa berjualan di Los Pasar Pelita setelah memiliki uang membayar DP 18 juta. "Bisa dibayar tiga kali dalam waktu 3 bulan, kalau harga Los saya ini Rp 75 juta, saya juga sama sudah akad di bank perbulannya Rp 1,5 juta," ujarnya. 

Ade menyatakan sudah berjualan sejak Minggu,  13 Februari 2022 dan sudah ada pembeli walaupun hanya sedikit. Dia yakin pasar tersebut akan ramai.

“Pasti ramai kedepannya apalagi kalau sudah penuh pedagang, saya juga ini rencana mau ngambil satu lagi yang di pinggir biar lebih luas tempatnya," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi